Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Pfizer-BioNTech Ajukan Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 untuk Anak Kanada Usia 5-11 Tahun

Pfizer-BioNTech mengajukan perizinan penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5 sampai 11 tahun di Kanada.

AFP/JUSTIN TALLIS
Ilustrasi botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AS Pfizer, (17 November 2020). Pfizer-BioNTech mengajukan izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak 5-11 tahun di Kanada. 

Pernyataan ini disampaikan raksasa farmasi AS itu pada Kamis kemarin.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS telah menetapkan panel penasehat luarnya untuk bertemu dan mendiskusikan aplikasi tersebut pada 26 Oktober mendatang.

Sehingga memungkinkan anak-anak dalam kelompok usia ini yang berjumlah sekitar 28 juta, untuk mulai menerima vaksin Pfizer dua dosis.

"Dengan kasus baru pada anak-anak di AS yang terus berada pada tingkat tinggi, pengajuan ini merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan kami melawan #Covid19," cuit Pfizer dalam akun Twitter perusahaan itu.

Sebelumnya, vaksin ini telah memenangkan otorisasi penggunaan darurat AS pada kelompok remaja usia 12 hingga 15 tahun, dan sepenuhnya disetujui oleh regulator untuk disuntikkan pada mereka yang berusia 16 tahun ke atas.

Vaksin Pfizer-BioNTech merupakan salah satu dari tiga vaksin yang digunakan di AS, bersama dengan vaksin Moderna dua dosis dan Johnson & Johnson dosis tunggal.

Namun Moderna dan Johnson & Johnson tidak memenangkan persetujuan regulasi penuh untuk semua kelompok usia.

Perlu diketahui, otorisasi cepat vaksin Pfizer-BioNTech pada anak-anak dapat membantu mengurangi potensi lonjakan kasus dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, karena sekolah-sekolah akan dibuka secara nasional.

Jika diberikan izin, vaksin Pfizer-BioNTech dua dosis ini akan menjadi suntikan Covid-19 pertama yang tersedia untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun di AS.

Perusahaan tersebut mengatakan pada 20 September lalu, vaksin ini terbukti menginduksi respons imun yang kuat pada anak berusia 5 hingga 11 tahun dalam uji klinis terhadap 2.268 peserta.

Selain itu, Pfizer-BioNTech juga menguji vaksin pada anak-anak usia 2 sampai 5 tahun dan anak-anak usia 6 bulan sampai 2 tahun, dengan data diharapkan keluar pada kuartal keempat.

Vaksin tersebut diprediksi siap diluncurkan pada awal November mendatang, sambil menunggu persetujuan dari badan pengatur kesehatan federal.

Baca juga: Menkes Tegaskan Jemaah RI Penerima Vaksin Sinovac Boleh Umrah, Tapi Wajib Karantina 5 Hari di Arab

Baca juga: Hasil Riset: Efektifitas Vaksin Covid-19 Bisa Berkurang Pada Pasien Kanker

Koordinator Respons Covid-19 Gedung Putih, Jeffrey Zients mengatakan, pemerintah siap melakukan vaksinasi terhadap kelompok anak usia 5 hingga 11 tahun jika regulator telah memberikan persetujuan penggunaan darurat.

"Kami siap, kami memiliki persediaan. Kami bekerja dengan negara bagian untuk menyiapkan lokasi yang nyaman bagi orang tua dan anak-anak untuk divaksinasi termasuk kantor dokter anak dan situs komunitas," kata Zients.

AS kini memimpin dunia dalam kasus dan kematian akibat Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan