Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Dikabarkan Punya Ribuan Senjata Nuklir, Tapi Tak Bisa Digunakan untuk Menyerang Rusia

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa Ukraina dulunya memiliki hingga 3.000 senjata nuklir setelah era Uni Soviet.

STR / ARMED FORCES OF UKRAINE / AFP
Gambar selebaran ini dirilis pada 19 Februari 2022 oleh layanan pers Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina menunjukkan prajurit Ukraina sebelum menembak dengan peluru kendali anti-tank portabel Swedia-Inggris NLAW yang dipindahkan ke unit sebagai bagian dari bantuan teknis militer Inggris, saat mereka mengambil bagian dalam latihan. 

Namun kedua wilayah yang memerdekakan diri itu tidak diakui oleh pemerintah mana pun, termasuk Rusia.

Sedangkan Ukraina menolak untuk berbicara langsung dengan salah satu republik separatis.

Perjanjian Minsk II tahun 2015 memimpin pada kesepakatan gencatan senjata yang rentan, dan konflik terpusat dalam medan perang statis sepanjang Garis Kontak yang memisahkan pemerintah Ukraina dan wilayah yang dikendalikan separatis.

Kesepakatan Minsk (dinamakan dari ibu kota Belarusia di mana kesepakatan diraih) melarang penggunaan senjata berat di dekat Garis Kontak.

Bahasa di sekitar konflik dengan berat terpolisisasi.

Pemerintah Ukraina menyebut pasukan separatis "penjajah".

Media Rusia menyebut pasukan separatis "militan" dan mempertahankan bahwa mereka adalah warga lokal melindungi diri melawan pemerintah Kiev.

Lebih dari 14.000 warga telah meninggal dalam konflik di Donbas sejak 2014.

Ukraina mengatakan 1,5 juta warga telah dipaksa melarikan diri, dengan beberapa tetap tinggal di wilayah Donbas yang masih di bawah kendali Ukraina dan hampir 200.000 menempati kembali di wilayah Kiev yang lebih luas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ternyata Ukraina Punya 3.000 Senjata Nuklir, Tapi Mustahil Digunakan karena Alasan Ini

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan