Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kucing Rusia Ikut Terkena Dampak Invasi Ukraina, Dilarang Berkompetisi di Ajang Internasional

Federasi Kucing Internasional memutuskan melarang kucing Rusia mengikuti kompetisi globalnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Daily Paws
Ilustrasi Kucing Russian Blue. Federasi Kucing Internasional memutuskan melarang kucing Rusia mengikuti kompetisi globalnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Kucing Internasional memutuskan melarang kucing Rusia mengikuti kompetisi globalnya.

Langkah itu dilakukan sebagai bentuk teguran terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu, The Washington Post melaporkan.

Federasi yang menyebut diri mereka "PBB Federasi Kucing," mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa mereka terkejut dan ngeri melihat pasukan Rusia menginvasi Ukraina dan memulai perang.

Dikenal sebagai FIFe (untuk nama Prancisnya, Fédération Internationale Féline), dikatakan bahwa keputusan baru itu disahkan pada hari Selasa (1/3/2022).

Dikatakan, larangan baru itu akan tetap berlaku sampai akhir Mei dan kemudian akan ditinjau.

FIFe menulis dalam pernyataannya bahwa pihaknya tidak dapat menyaksikan kekejaman Rusia dan tidak melakukan apa-apa.

Baca juga: Bayi Ukraina Lahir di Bunker saat Rusia Memborbardir Rumah Sakit, Bangsal Bersalin Terkena Rudal

Baca juga: PROFIL Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina, Sempat Dilupakan oleh Presiden Volodymyr Zelensky

Ilustrasi Kucing Russian Blue
Ilustrasi Kucing Russian Blue (Daily Paws)

"Tidak ada kucing milik peserta pameran yang tinggal di Rusia yang boleh diikutsertakan di acara FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana peserta pameran ini memegang keanggotaan mereka," kata organisasi yang menjangkau hampir 40 negara itu.

Federasi yang didirikan lebih dari 70 tahun lalu itu juga mengatakan tidak akan mengizinkan kucing yang dibiakkan di Rusia untuk diimpor atau didaftarkan di salah satu buku silsilahnya.

Para pejabat mengatakan mereka akan menyumbangkan dana untuk membantu pembiak kucing di Ukraina dan berterima kasih kepada negara-negara tetangga atas upaya mereka untuk membantu pengungsi Ukraina.

Menurut situs webnya, FIFe mengadakan lebih dari 700 pertunjukan secara global setiap tahun.

Lebih dari 200.000 kucing dipamerkan dari Brasil hingga Inggris.

Sementara itu, negara-negara di seluruh dunia telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia setelah invasi Presiden Vladimir Putin.

Baca juga: Daftar 17 Negara yang Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina: AS hingga Republik Ceko

Baca juga: Dubes Vasyl Hamianin: Ulama dan Komunitas Muslim di Ukraina Ikut Berperang Membela Negara

Pada hari-hari sejak perang dimulai, Rusia telah dilarang dari berbagai acara dan menjadi semakin terisolasi di panggung dunia.

Dalam upaya untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan rakyatnya, negara-negara di seluruh dunia untuk memberlakukan tindakan yang dapat melumpuhkan Putin dan sekutunya.

Federasi dan liga olahraga secara agresif mengesampingkan tim dan atlet Rusia.

Boikot juga dilakukan untuk mengguncang industri budaya, hiburan, dan perjalanan Rusia.

Sementara itu untuk pelarangan kucing, reaksi di media sosial beragam.

Beberapa netizen menyebut langkah itu "konyol."

Reaksi netizen
Reaksi netizen (Screenshot Twitter)

Baca juga: Inggris Jatuhkan Sanksi Asuransi pada Perusahaan Penerbangan Rusia

Baca juga: Jepang dan Indonesia Punya Pandangan Yang Sama Mengenai Perang Ukraina dan Rusia

"Peternak Rusia tidak boleh dihukum karena perang yang bukan buatan mereka," tulis seorang pengguna di halaman Facebook FIFe.

Namun, yang lain mengatakan bahwa tindakan solidaritas apa pun - tidak peduli seberapa kecil - harus diapresiasi.

"Atlet Rusia saat ini dilarang dari hampir setiap acara. Mengapa peternak/pameran kucing tidak dilarang juga?" tulis netizen lain di Twitter.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan