Konflik Rusia Vs Ukraina
Tak Mampu Kuasai Langit Ukraina, Perlahan Mulai Terungkap, Kelemahan Utama AU Rusia di Medan Perang
Rusia mengawali invasinya ke Ukraina dengan meluncurkan rentetan rudal jelajah dan balistik yang menghancurkan radar peringatan dini Ukraina.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Kamera kemudian beralih ke ruang lingkup pilot, menunjukkan peluncuran rudal udara-ke-permukaan, kemudian pesawat melakukan manuver pertempuran udara.
Terkait invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, perlu diketahui, Rusia telah melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari lalu setelah Ukraina gagal mengimplementasikan perjanjian Minsk dan menyelesaikan konflik di Donbass secara damai.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun mengatakan bahwa negaranya idak punya pilihan lain selain bertindak, setelah berminggu-minggu terjadi aksi penembakan terhadap Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang diklaim dilakukan oleh pasukan Ukraina.
Dengan demikian, ia kemudian memerintahkan pasukannya untuk melakukan 'demiliterisasi dan denazifikasi' negara tetangganya itu.
Rusia bahkan mengklaim telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat agar tidak mengirimkan persenjataan canggih mereka ke Ukraina.
Putin menilai bahwa hal itu akan membuat Ukraina berani dan mendorongnya untuk mencoba menyelesaikan konflik di Donbass dengan menggunakan militernya.