Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-93, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-93 dikutip The Guardian.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mempersenjatai kelaparan melalui blokade Rusia terhadap ekspor gandum Ukraina.
Sementara itu, seorang pejabat senior Turki mengatakan Ankara sedang dalam pembicaraan “berkelanjutan” dengan Rusia dan Ukraina untuk membuka koridor melalui Bosphorus.
Baca juga: Berita Foto : Rusia Kembali Gempur Kota Kharkiv Ukraina
Baca juga: Eks Perwira Intel Swiss Ini Beberkan Kronologi Rinci Konflik Rusia-Ukraina (BAGIAN I)
Tentara Rusia mengaku bersalah
Dua tentara Rusia yang ditangkap mengaku bersalah karena menembaki sebuah kota di Ukraina timur, dalam pengadilan kejahatan perang kedua sejak pasukan Rusia menyerbu negara itu.
Alexander Bobikin dan Alexander Ivanov mengakui menjadi bagian dari unit artileri yang menembak sasaran di wilayah Kharkiv dari wilayah Belgorod Rusia.
Sekitar 8.000 tawanan Ukraina ditahan di Luhansk dan Donetsk
Ada sekitar 8.000 tawanan perang Ukraina yang ditahan di Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk yang diproklamirkan sendiri oleh Rusia, kata pejabat Luhansk, Rodion Miroshnik.
"Itu sangat banyak, dan secara harfiah ratusan ditambahkan setiap hari," kata Miroshnik seperti dikutip oleh kantor berita Tass Rusia.
Wakil PM Krimea yang ditunjuk Rusia sebut Laut Azov lepas dari Ukraina
Wakil perdana menteri pemerintah Krimea yang ditunjuk Rusia, Georgy Muradov, mengatakan Laut Azov "selamanya hilang dari Ukraina".
Kantor berita Rusia Ria juga mengutip seorang pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah pendudukan Zaporizhzhia yang mengatakan bahwa wilayah Zaporizhzhia dan Kherson tidak akan pernah dikembalikan ke kendali Kyiv.
Rusia kerahkan van propaganda ke Mariupol
Rusia telah mengerahkan van propaganda bergerak dengan televisi layar lebar ke titik-titik bantuan kemanusiaan di kota Mariupol yang direbut.
Giliran Orwellian datang ketika Kremlin terus mendorong maju dengan upaya untuk mengintegrasikan wilayah yang baru diduduki di selatan Ukraina.
Baca juga: Alami Kerugian Besar karena Perang, Orang Terkaya Ukraina Bakal Gugat Rusia
Menlu AS soal kerja sama dengan China