Konflik Rusia Vs Ukraina
Sikap China Terkait Invasi Rusia: Dukung Pembicaraan Damai, Sebut Sanksi Tak Selesaikan Masalah
Penasihat Negara dan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengatakan Beijing mendukung pembicaraan damai antara Moskow dan Kyiv.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Biden sebut Zelensky enggan dengar peringatan Rusia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan bahwa Volodymyr Zelensky "tidak ingin mendengar" peringatan invasi Rusia.
Berbicara pada acara penggalangan dana di Los Angeles, Biden mengatakan "tidak ada keraguan" Presiden Rusia Vladimir Putin tentang rencananya untuk "masuk".
"Tidak ada hal seperti ini yang terjadi sejak perang dunia kedua," katanya kepada para donor, dikutip The Guardian.
"Saya tahu banyak orang mengira saya mungkin melebih-lebihkan," ucap Biden.
"Tapi saya tahu kami memiliki data untuk mempertahankan [Putin] akan masuk, keluar dari perbatasan. Tidak diragukan lagi … dan Zelensky tidak mau mendengarnya."

Sekitar 10 ribu tentara Ukraina tewas sejak invasi
Sekitar 10.000 tentara Ukraina telah tewas sejak invasi Rusia ke negara itu pada Februari, menurut penasihat militer Volodymyr Zelensky.
Dia menambahkan bahwa dalam hal korban Ukraina setiap hari, sekitar "200 hingga 300 meninggal, tidak kurang".
2,5 juta warga Ukraina kembali
Badan Penjaga Perbatasan dan Pantai Eropa mengatakan 2,5 juta warga Ukraina telah kembali ke sana sejak perang dimulai pada Februari.
Badan tersebut mengatakan 5,5 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke UE sejak perang dimulai.
Rusia tembaki ladang Ukraina dengan bom api
Rusia sedang mencoba untuk mengulangi Holodomor, kelaparan yang disengaja di Soviet Ukraina 1932-1933 yang menewaskan jutaan orang di bawah rezim Soviet, kepala kantor presiden Ukraina mengatakan .
"Rusia menembaki ladang Ukraina dengan bom api. Mereka yang menciptakan krisis pangan global berusaha merekonstruksi Holodomor," kata kepala kantor Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak pada Sabtu.
Ukraina terima sistem komunikasi satelit Starlink SpaceX
Angkatan bersenjata Ukraina telah menerima sistem komunikasi satelit Starlink baru dari SpaceX.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan Starlink akan digunakan untuk misi intelijen.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)