Konflik Rusia Vs Ukraina
Sederet Senjata Canggih yang Tidak Dikirim AS ke Ukraina, Khawatir Buat Putin Berang
Berikut sederet senjata yang didapatkan dan tidak diberikan AS kepada Ukraina salah satunya karena dapat memicu kemarahan Rusia.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Miftah
Sebagian wilayah Kherson di selatan Ukraina, secara ilegal dicaplok oleh Rusia bersama wilayah tetangganya yakni Zaporizhia dan Donetsk dan Luhansk di timur.
Namun permintaan Zelensky untuk beberapa senjata, sejauh ini tidak terjawab karena alasan kepekaan politik, teknologi rahasia, atau persediaan terbatas..
Salah satu permintaan utama Ukraina adalah Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS).
Ini akan memberi Ukraina kemampuan untuk menyerang target Rusia dari jarak sekitar 300 km.
Sistem ini menggunakan peluncur yang sama dengan roket HIMARS yang berhasil digunakan Kyiv dalam serangan balasannya, tetapi memiliki jangkauan tiga kali lipat dari roket tersebut.
Menurut Brad Bowman, direktur senior Pusat Kekuatan Militer dan Politik di Foundation for the Defense of Democracies Washington, AS memiliki kekhawatiran yang besar mengenai senjata jarak jauh untuk Ukraina.

AS, menurut Bowman, khawatir senjata jarak jauh digunakan untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia sehingga memprovokasi Putin, lapor Al Jazeera.
Demikian pula, AS tidak mungkin memberi Ukraina sistem rudal Patriot darat-ke-udara yang sangat canggih, yang memiliki kemampuan untuk menembak jatuh rudal balistik yang masuk.
JD Williams, seorang peneliti pertahanan senior di Rand Corp, mengatakan Patriot terhubung ke beberapa jaringan komando dan kontrol paling sensitif AS dan dapat membutuhkan pasukan Amerika di darat untuk mengoperasikannya.
AS hanya memiliki jumlah terbatas dari sistem tersebut.
Zelensky juga telah menekan AS sejak Maret untuk menyediakan jet tempur seperti F-16, tetapi Washington berulang kali menolaknya demi menghindari eskalasi lebih lanjut dengan Rusia.
AS sejauh ini menolak untuk mengirimi Ukraina drone jarak jauh yang lebih canggih, seperti Gray Eagle, yang akan memberi Ukraina kemampuan serangan jarak jauh.
Ada juga kekhawatiran tentang Rusia yang mendapatkan akses ke teknologi canggih seperti itu jika ada yang ditembak jatuh.
Ukraina Rebut Kembali 600 Wilayah
Pasukan Ukraina mengaku telah membebaskan lebih dari 600 pemukiman dari tentara pendudukan Rusia dalam sebulan terakhir ini.