Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sederet Senjata Canggih yang Tidak Dikirim AS ke Ukraina, Khawatir Buat Putin Berang

Berikut sederet senjata yang didapatkan dan tidak diberikan AS kepada Ukraina salah satunya karena dapat memicu kemarahan Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Anthony Sweeney/U.S. Army Europe
Rudal Patriot, sistem peluru kendali/rudal darat-ke-udara yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan beberapa negara sekutu. - Berikut sederet senjata yang didapatkan dan tidak diberikan AS kepada Ukraina salah satunya karena dapat memicu kemarahan Rusia. 

Sebanyak 75 daerah di antaranya berada di wilayah Kherson, jelas Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina.

Dilansir Reuters, sekitar 502 pemukiman di wilayah timur laut Kharkiv telah dibebaskan. 

Pasukan Ukraina bulan lalu maju jauh ke dalam garis depan Rusia di wilayah tersebut, jelas kementerian pada Kamis (13/10/2022) malam waktu setempat.

Lebih lanjut, Kementerian Reintegrasi menyebut 43 pemukiman dibebaskan di wilayah Donetsk dan 7 di wilayah Luhansk.

"Wilayah wilayah Ukraina yang dibebaskan telah meningkat secara signifikan," kata kementerian dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, 4 wilayah yang akan mengadakan referendum
Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, 4 wilayah Ukraina yang mengadakan referendum untuk gabung dengan Federasi Rusia - Berikut sederet senjata yang didapatkan dan tidak diberikan AS kepada Ukraina salah satunya karena dapat memicu kemarahan Rusia. (Graeme Bruce/CBC News)

Baca juga: Rusia Bakal Evakuasi Penduduk Kherson saat Pasukan Ukraina Maju

Baca juga: Rusia-Ukraina Saling Tukar Masing-masing 20 Tahanan Perang

Sejauh ini belum ada konfirmasi langsung dari militer Ukraina atau kantor kepresidenan Ukraina mengenai kabar ini.

Kherson, Donetsk dan Luhansk (Donbas), serta Zaporizhzhia dicaplok oleh Rusia pada akhir September lalu.

Aneksasi yang diawali dengan referendum itu terjadi setelah serangan balasan pasukan Kyiv mengalami kemajuan pesat di timur laut, timur dan selatan.

Pencaplokan ini dikecam Kyiv serta Barat karena dianggap ilegal.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan