Seoul: Penampilan Publik Putri Kim Jong Un Mungkin Tunjukkan Tekadnya Wariskan Kepemimpinan
Seoul meyakini bahwa dengan memperlihatkan putrinya, Kim Jong Un ingin menunjukkan kepada warga Korea Utara tekad untuk mewariskan kepemimpinannya.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menyoroti penampilan publik putri Kim Jong Un beberapa waktu lalu, Kamis (5/1/2023).
Layanan mata-mata Seoul meyakini bahwa dengan memperlihatkan putrinya, Kim Jong Un ingin menunjukkan kepada warga Korea Utara tekad untuk mewariskan kepemimpinannya.
Jika transfer kepemimpinan benar-benar terjadi, ini akan menjadi transfer kekuasaan ketiga dalam anggota keluarga Kim.
Seperti diketahui, Kim difoto bersama putrinya ke tiga acara dalam beberapa bulan terakhir.
Pertama situs peluncuran rudal balistik, kedua di sesi foto dengan ilmuwan senjata Korea Utara, dan tur ke fasilitas penyimpanan rudal.
Baca juga: Korut Pecat Petinggi Militer Terkuat Kedua Setelah Kim Jong Un, Ada Apa?
"Kim ingin menunjukkan kepada warga Korea Utara tekadnya untuk mengadakan putaran transisi turun-temurun di dalam keluarganya," kata Yoo Sang-bum.
Dilansir Al Jazeera, tetapi NIS mengatakan penampilan publik Ju Ae dengan ayahnya tidak berarti dialah yang akan menggantikan Kim.
Outlet berita Korea Selatan melaporkan bahwa Kim Jon Un memiliki tiga anak; lahir pada 2010, 2013, dan 2017.
Anak pertama adalah seorang putra, sedangakan ketiga adalah seorang putri.
Setelah kemunculan pertama putrinya pada November, NIS memberi tahu legislator bahwa dia adalah anak kedua Kim, Ju Ae, dan berusia sekitar 10 tahun.
Kim Jong Un akan berulang tahun ke-39 pada Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Lawan Ancaman Kim Jong Un, Korea Selatan Ajak AS Gelar Latihan Militer Dengan Senjata Nuklir

Pejabat tinggi dicopot dari jabatan
Sebelumnya, Kim Jong Un dilaporkan memecat pejabat tinggi militernya, yakni Sekretaris Komite Sentral (CC) Partai Buruh Korea, pada Senin (2/1/203).
Pemecatan Pak Jong chon selaku Sekretaris Komite Sentral (CC) Partai Buruh Korea disampaikan Kim melalui siaran langsung televisi.
Menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikutip dari CNN, posisi Sekretaris Komite Sentral yang dijabat Pak Jong-chon kini diganti oleh Ri Yong Gil yang merupakan Menteri Pertahanan.
Tidak dijelaskan alasan diberhentikannya pejabat tinggi tersebut.
Baca juga: Kim Jong Un Pecat Petinggi Militer Korea Utara
Namun pemecatan itu dilakukan Kim tengah menggenjot strategi pertahanan 2023.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.