Jumat, 5 September 2025

Dianggap Bawa Kemunduran bagi Prancis, Erdogan Pertanyakan Kompetensi Macron

Erdogan menyampaikan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak memiliki pengalaman untuk menjadi pemimpin negara itu.

Adem ALTAN / AFP
Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan. Erdogan mengatakan bahwa Emmanuel Macron tidak layak menjadi Presiden Prancis. 

Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada 2020, saat Erdogan kesal dan mengatakan bahwa rekannya dari Prancis itu 'membutuhkan terapi mental' sambil mengkritik sikap Macron terhadap Islam dan Muslim.

Pada saat itu, Macron mengatakan bahwa Muslim radikal di Prancis bersalah atas 'separatisme Islam'.

Menanggapi komentar Erdogan, Prancis pun memanggil Duta Besarnya untuk Turki untuk konsultasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan