Ini Pentingnya Indonesia hingga China dan Amerika Berebut Tanamkan Pengaruh
Indonesia adalah hadiah besar dalam pertempuran geopolitik antara Washington dan Beijing untuk menancapkan kuku pengaruh di Asia.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pada 2020 lalu, World Bank dan IMF (data Produk Domestik Bruto-Paritas Daya Beli), memprediksi pada tahun 2024 Indonesia akan negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di dunia.
Dari sisi geografi Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia.
Plus dengan jumlah penduduk lima besar di dunia setelah China, India, AS, dan Indonesia.
Dengan potensi sumber daya alam serta jumlah penduduk produktif yang besar dibarengi pertumbuhan kelas menengah maka tak heran Indonesia kini banyak dilirik negara lain tak terkecuali dua negara besar China dan Amerika Serikat.
Baca juga: Dulu Ditolak Masuk Amerika, Kini Prabowo Malah Diundang Menhan AS, Ditemani Dokter Selama Kunjungan
Bahkan dua negara itu berupaya memperebutkan pengaruhnya di Indonesia. Seperti apa?
Berikut laporan New York Times seperti dikutip pada Jumat (3/2/2023).
Ketika Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III berkunjung ke Indonesia pada bulan November 2022, dia menekan mitranya di Indonesia untuk kesepakatan pembelian 36 jet tempur AS.
Namun Lloyd Austin pergi dengan tangan kosong tanpa kesepakatan.

Beberapa hari sebelumnya, pejabat Indonesia Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China dan kedua negara berjanji untuk melanjutkan latihan militer bersama.
Terletak di seberang tepi selatan Laut Cina Selatan, Indonesia menurut laporan New York Times dipandang sebagai negara sarat sumber daya dengan ekonomi triliunan dolar yang tumbuh cepat dengan populasi besar.
Indonesia adalah hadiah besar dalam pertempuran geopolitik antara Washington dan Beijing untuk menancapkan kuku pengaruh di Asia.
Lokasi Indonesia dianggap strategis dengan 17.000 pulau yang membentang ribuan mil berisi jalur laut vital, merupakan kebutuhan pertahanan karena kedua belah pihak bersiap untuk kemungkinan konflik atas Taiwan, pulau demokrasi yang diklaim dimiliki China.
Dalam membujuk rayu Indonesia, Beijing tampaknya semakin unggul dibanding AS, seperti dilansir New York Times, Kamis (2/2/2023).
China menanamkan investasi yang cukup besar untuk memenangkan populasi yang waspada di Indonesia, menggelontorkan miliaran dolar untuk mengembangkan simpanan nikel terbesar di dunia dan mempercepat pengiriman vaksin Covid-19 pada saat kritis.
China telah menjadi mitra utama dalam mendorong infrastruktur negara, termasuk membangun kereta berkecepatan tinggi meskipun terlambat dan melebihi anggaran.

Panggung Sudah Disiapkan, Vladimir Putin-Kim Jong Un-Xi Jinping Bakal Bergandengan Lawan AS |
![]() |
---|
26 Pemimpin Dunia Hadiri Victory Day, Parade Militer Raksasa di China: Ada Prabowo Hingga Putin |
![]() |
---|
Pilot F-35 Habiskan Waktu 50 Menit Berkomunikasi dengan Teknisi sebelum Pesawatnya Jatuh di Alaska |
![]() |
---|
Kim Jong Un dan Putin Akan Hadiri Parade Militer di Beijing, Momen Diplomatik Bersejarah bagi China |
![]() |
---|
Kubu Roy Suryo Minta Silfester Matutina Segera Dieksekusi: Hukum Tak Boleh Kalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.