Senin, 1 September 2025

Gantikan Prabowo, Menlu Sugiono Hadiri Jamuan Makan Malam Xi Jinping di KTT SCO 2025

Menlu Sugiono hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SCO 2025 yang digelar Presiden China Xi Jinping

Tangkapan layar Instagram @menluri
MENLU SUGIONO - Menlu Sugiono hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SCO 2025. Kedatangan Sugiono mendapat sambutan hangat dari Presiden China Xi Jinping bersama Madam Peng Liyuan dalam jamuan makan malam resmi sebelum pembukaan forum internasional tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) 2025 yang digelar di Tianjin, China, Minggu (31/8/2025). 

Kedatangan Sugiono mendapat sambutan hangat dari Presiden China, Xi Jinping bersama Madam Peng Liyuan dalam jamuan makan malam resmi sebelum pembukaan forum internasional tersebut.

Sugiono kemudian bergabung bersama para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri India Narendra Modi, hingga Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif.

Mengutip dari laporan China Daily, jamuan makan malam berlangsung di Tianjin Meijiang International Convention and Exhibition Center. 

Acara dimulai dengan sesi foto bersama para kepala negara maupun perwakilan resmi. 

Sugiono mendapat giliran berjabat tangan dan berfoto bersama Presiden Xi setelah Presiden Laos, Thongloun Sisoulith.

Meski suasananya bersifat santai, jamuan makan malam sering dimanfaatkan para pemimpin negara untuk melakukan pembicaraan informal, guna membangun chemistry diplomatik sebelum memasuki sidang formal KTT.

Termasuk Menlu Sugiono yang memanfaatkan momen ini untuk menyerahkan surat penting dari Presiden Prabowo Subianto kepada pemerintah China, menjelang pembukaan KTT SCO 2025.

Dalam pertemuan tertutup tersebut, Sugiono didampingi oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun. 

Pertemuan berlangsung singkat, tapi bernuansa penting, menandai kelanjutan hubungan strategis antara Indonesia dan China di tengah forum internasional yang dihadiri puluhan pemimpin dunia.

Baca juga: Situasi Dalam Negeri Tak Kondusif, Prabowo Putuskan Batal Hadiri Parade Militer China

Prabowo Tunda Kehadiran, Diplomasi Tetap Berlanjut

Sebelumnya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri KTT SCO bersama lebih dari 20 kepala negara, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Namun, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa Presiden menunda kunjungannya ke China.

Menurut Prasetyo, keputusan itu diambil demi memastikan Presiden bisa memantau langsung perkembangan kondisi dalam negeri.

Buntut kerusuhan di sejumlah daerah yang disebabkan aksi protes terkait tunjangan DPR yang berubah ricuh setelah insiden tewasnya pengemudi ojek online.”

“Meskipun Presiden berhalangan hadir, komunikasi diplomatik tetap terjaga melalui kehadiran Menlu Sugiono. Hal ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat kerja sama strategis dengan China,” ujar Prasetyo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan