Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Papua: Pesawat ditembak, maskapai hentikan penerbangan di Yahukimo, warga 'was-was karena terjebak'

Serangan di Kota Dekai semakin intensif sehingga kepolisian berencana menambah personel. Sementara, warga terjebak tak bisa menghindari…

Sejumlah maskapai sipil di Papua menghentikan sementara penerbangan ke Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sampai waktu yang belum ditentukan.

Trigana Air dan Wings Air juga menghentikan operasi penerbangan di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sampai waktu yang belum ditentukan.

"Bahwa Wings Air, sedang melakukan kajian (mempelajari) terhadap situasi dan kondisi di Dekai," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro kepada BBC News Indonesia, Selasa (14/03).

Penghentian operasi penerbangan ini berdampak terhadap warga pendatang yang ingin menghindari konflik, walau kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) berjanji memberi jaminan keamanan kepada warga pendatang untuk meninggalkan Dekai.

Sementara itu, kepolisian berencana menambah personel di kawasan tersebut untuk memberi keamanan warga yang masih berada di sana.

Grup usaha yang membawahi Wings Air menghentikan operasi sejak Senin (13/03). Pesawat dengan mesin baling-baling jenis ATR 72 ini masih belum jelas kapan akan beroperasi kembali.

"Perkembangan lebih lanjut, akan disampaikan," jelas Danang.

Senada, pihak Trigana Air juga belum memastikan kapan akan kembali operasi di Dekai. Tapi sejumlah penerbangan ke lokasi lainnya sudah normal, seperti dilansir dari Antara.

Sabtu lalu (11/03), pesawat Trigana Air ditembak kelompok pemberontak yang menyebut diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Baca Juga:

Pesawat jenis Boeing 737-500 ditembak saat lepas landas di Bandara Nop Goliat Dekai. Petugas kemudian menemukan proyektil berukuran (kaliber) 5,56mm di badan pesawat setelah mendarat di Bandara Sentani.

Pesawat ini sedang membawa 55 penumpang sipil dan kru pesawat. Tak ada korban jiwa atas serangan ini.

Penembakan pesawat milik Trigana Air di Bandara Nop Goliat Dekai berlangsung setelah TPNPB-OPM melakukan penyanderaan Pilot Susi Air, Philip Max Marthens.

'Harta bisa dicari, nyawa tak bisa'

Hari-hari belakangan ini, Ibu Kota Dekai di Yahukimo disebut makin "mencekam". TPNPB-OPM mengklaim membakar sebuah gedung sekolah.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan