Nyasar ke Alamat yang Salah, Seorang Wanita New York Ditembak Mati Pemilik Rumah

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Seorang wanita yang sedang mencari rumah seorang teman di bagian utara kota New York ditembak mati setelah mobil yang ia kendarai secara keliru pergi ke alamat yang salah.

Pihak berwenang setempat pun pada Senin kemarin mengatakan wanita itu mengalami tembakan di jalan masuk rumah tersebut.

Kaylin Gillis sedang melakukan perjalanan melewati kota pedesaan Hebron bersama tiga orang lainnya pada Sabtu malam, saat kelompok itu salah belok ke properti seseorang.

"Mereka mencoba memutar mobil saat pemilik rumah, Kevin Monahan keluar menuju beranda dan melepaskan dua kali tembakan," kata Sheriff Washington County Jeffrey Murphy.

Dikutip dari laman AP News, Selasa (18/4/2023), kelompok itu kemudian berkendara ke kota tetangga Salem, timur laut Albany dekat garis negara bagian Vermont, dan menelepon 911.

Baca juga: Seperempat Pegawai Balai Kota Tsuro Yamanashi Jepang Terinfeksi Corona

"Penembakan itu terjadi di daerah dengan layanan telepon seluler terbatas. Kru darurat tiba dan melakukan CPR pada Gillis namun tidak dapat menyelamatkannya," jelas Murphy.

Saat petugas tiba di rumah pria berusia 65 tahun itu untuk menyelidiki penembakan tersebut, ia menolak untuk keluar.

Pihak berwenang pun mencoba untuk berbicara dengannya melalui petugas 911 dan secara pribadi selama sekitar satu jam sebelum akhirnya ditahan.

Monahan dimasukkan ke penjara Warren County atas tuduhan pembunuhan tingkat dua, namun belum jelas apakah ia memiliki seorang pengacara yang dapat berbicara atas namanya.

Murphy mengatakan dalam konferensi pers Senin kemarin bahwa Gillis yang tinggal di Schuylerville adalah seorang gadis muda berusia 20 tahun yang lugu dan hendak keluar bersama teman-temannya untuk mencari rumah temannya yang lain.

"Tidak ada alasan bagi Tuan Monahan untuk merasa terancam," tegas Murphy.

Penembakan itu terjadi beberapa hari setelah Ralph Yarl yang berusia 16 tahun ditembak dan terluka di Kansas City, Missouri, setelah pergi ke rumah yang salah untuk menjemput adik laki-lakinya.