Senin, 29 September 2025

Kecelakaan Kereta di India

Kesaksian Korban Kecelakaan Kereta di India yang Tewaskan Ratusan Orang

Insiden kecelakaan kereta terjadi di Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023) malam, sebanyak 207 korban tewas dan ratusan orang luka.

Twitter @Guzman2000MN via kanal YouTube Tribun Timur
Insiden kecelakaan kereta terjadi di Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023) malam, sebanyak 207 korban tewas dan ratusan orang luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden kecelakaan kereta terjadi di Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023) malam.

Dikutip dari Indiatoday.id, sebuah kereta penumpang menabrak gerbong Coromandel Express yang tergelincir di distrik Balasore Odisha pada Jumat malam.

Akibat kecelakaan tersebut, ratusan orang tewas dan 900 lainnya luka-luka.

Direktur Jenderal Pemadam kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi, mengatakan sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.

Adapun jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Sementara menurut kepala sekretaris Odisha Pradeep Jena, lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di distrik Balasore, dilansir Bbc.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Kereta di India, 207 Orang Tewas, 900 Orang Luka-luka

Kesaksian Korban Kecelakaan Kereta

Dilaporkan Indiatimes.com, salah satu penumpang kereta, Subhankar Ruidas, menceritakan kesaksiannya ketika kecelakaan kereta yang dialaminya.

Subhankar mengaku, merasakan seperti ada getaran saat terjadi tabrakan kereta.

“Kami mengalami perasaan seperti getaran saat kereta kami menabrak Coromandel Express yang hancur."

"Kami semua duduk di dalam kereta. Saya melihat operator penyelamat membantu penumpang Coromandel Express yang terluka," ucapnya.

Kemudian, seorang penumpang kereta lagi menjelaskan situasi di dalam kereta saat kecelakaan itu.

Menurut penumpang tersebut, ia sedang tidur ketika kereta tergelincir.

"Saya sedang tidur pada saat kereta tergelincir," ungkapnya.

Tabrakan kereta di Odisha, India pada Jumat (2/6/2023) mengakibatkan 207 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka.
Tabrakan kereta di Odisha, India pada Jumat (2/6/2023) mengakibatkan 207 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka. (Tangkap Layar CNN)

Ketika terbangun, ia melihat sejumlah orang sudah jatuh di atas tubuhnya.

"Ketika saya diselamatkan dari kereta, saya perhatikan bahwa beberapa orang kehilangan kaki, tangan, dan beberapa wajah mereka luka," kata seorang penumpang, dilansir Timesnownews.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan