Selasa, 30 September 2025

Populer Internasional: Atap Sekolah Ambruk di China - Alasan Swedia Biarkan Aksi Pembakaran Al Quran

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 12 orang tewas di China setelah atap gedung sekolah runtuh.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 12 orang tewas di China setelah atap gedung sekolah runtuh. 

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Atap Gedung Sekolah di China Ambruk, 12 Orang Tewas dan 4 Orang Terluka

Tim penyelamat bekerja di gym sekolah setelah atap gedung runtuh di Qiqihar, di timur laut provinsi Heilongjiang, China, pada 24 Juli 2023. Sepuluh orang tewas dan satu orang masih terperangkap setelah atap gym sekolah runtuh di China timur laut, lapor media pemerintah. SSP/AFP
Tim penyelamat bekerja di gym sekolah setelah atap gedung runtuh di Qiqihar, di timur laut provinsi Heilongjiang, China, pada 24 Juli 2023. Sepuluh orang tewas dan satu orang masih terperangkap setelah atap gym sekolah runtuh di China timur laut, lapor media pemerintah. SSP/AFP (SSP/AFP)

Baca juga: Viral 7 Ekor Sapi Dipelihara di Balkon Apartemen Lantai 5 di China, Tetangga Lapor Petugas

Jumlah korban jiwa akibat gedung yang runtuh di China, meningkat menjadi 12 orang.

Korban terakhir telah dievakuasi pada Senin (24/7/2023) sekitar pukul 10.00 pagi.

Sebelumnya, sebuah gedung gym di sekolah menengah di Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang, China, runtuh pada Minggu (23/7/2023) pukul 14.56 waktu setempat.

Dilaporkan, ada 19 orang yang berada di lokasi ketika gedung itu runtuh.

Empat orang berhasil melarikan diri dan 15 orang terjebak di reruntuhan.

Sebuah tim bola voli putri dilaporkan sedang berlatih di gym pada saat atap gedung itu ambruk, seperti diberitakan Xinhua.

"Para siswa baru saja kembali ke sekolah beberapa hari yang lalu setelah mengikuti kompetisi di luar kota," kata seorang saksi mata kepada radio pemerintah.

"Mereka memberi tahu saya bahwa putri saya telah pergi tetapi kami tidak pernah melihat anak itu," kata seorang pria yang datang ke lokasi untuk mencari anaknya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pasukan Wagner Dikabarkan Tak Sabar Menyerbu Polandia, Kini Hanya Berjarak 10 Km dari Perbatasan

Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia. (Telegram/Concord Press Service)

Baca juga: 5 Hal yang Dikatakan Putin dan Lukashenko di Pertemuan Pertama Mereka setelah Pemberontakan Wagner

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengungkapkan kelompok tentara bayaran Wagner 'gatal' untuk memulai petualangan mereka di Polandia.

Hal itu diungkapkannya kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, Minggu (23/7/2023) waktu setempat, seraya mengungkapkan betapa pusingnya dia karena harus menahan para legiun Wagner.

Sebuah video yang diposting di Twitter oleh Anton Gerashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri Ukraina, menunjukkan, bahwa Lukashenko berkata," Mereka (pasukan Wagner)meminta untuk pergi ke Barat: 'Izinkan kami,' kata Lukashenko.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved