Populer Internasional: Atap Sekolah Ambruk di China - Alasan Swedia Biarkan Aksi Pembakaran Al Quran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 12 orang tewas di China setelah atap gedung sekolah runtuh.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Arif Fajar Nasucha
'Saya berkata,' Mengapa Anda ingin pergi ke barat? Jadi mereka berkata, "Kami mengontrol apa yang terjadi: ayo bertamasya ke Warsawa dan Rzeszow," mengacu pada ibu kota Polandia dan pusat militer utama negara itu.
Sebagai informasi, kelompok Wagner diasingkan ke Belarusia setelah kudeta yang gagal untuk menggulingkan presiden Rusia Vladimir Putin.
4. Alasan Swedia Membiarkan Aksi Pembakaran Al Quran Meski Mendapat Kecaman Internasional

Baca juga: Sejumlah Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia hingga Mendapat Kecaman Internasional
Aksi penodaan dan pembakaran Al Quran akhir-akhir ini di Swedia telah memicu kemarahan dari negara-negara Muslim.
Kamis (20/7/2023) lalu, seorang warga Irak yang tinggal di Swedia menginjak dan menendang kitab suci Islam di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm.
Aksi itu diizinkan oleh polisi Swedia, yang menjaga ketertiban dari beberapa demonstran yang kontra.
Pria Irak yang sama juga membakar Al Quran di depan masjid Stockholm pada Juni lalu dalam protes serupa yang diawasi oleh polisi.
Negara-negara seperti Iran, Irak dan Lebanon menggelar aksi protes sejak Jumat (21/7/2023) meminta otoritas Swedia bertindak atas aksi semacam itu.
Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani bahkan memerintahkan pengusiran duta besar Swedia dari Irak dan penarikan duta Irak dari Swedia.
Namun mengapa tindakan seperti itu diperbolehkan di Swedia?
Apakah menodai Quran diperbolehkan di Swedia?
Mengutip Euronews, tidak ada hukum di Swedia yang secara khusus melarang pembakaran atau penodaan Alquran atau kitab agama lainnya.
Seperti banyak negara Barat, Swedia tidak memiliki undang-undang penistaan.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.