Rabu, 20 Agustus 2025

KABAR Terbaru Bayi yang Lahir di Reruntuhan Gempa di Suriah, Bikin Gemas Orang yang Melihatnya

Bayi yang diberinama Afraa diserahkan kepada keluarga bibinya setelah tes DNA  memastikan bahwa bayi itu memiliki hubungan biologis dengan sang bibi

Editor: Eko Sutriyanto
APnews/eva.vn
Seorang bayi perempuan yang lahir di bawah puing-puing rumah keluarganya yang hancur akibat gempa bumi mematikan yang melanda Turki dan Suriah enam bulan yang lalu dalam keadaan sehat dan cukup bikin gemas yang melihatnya. Khalil al-Sawadi, ayah adopsi Afraa (kanan) 

"Kami sangat bahagia dengan dia, karena dia mengingatkan kami pada orang tuanya dan saudara-saudaranya," kata al-Sawadi.

"Dia sangat mirip dengan ayahnya dan saudara perempuannya, Nawara," katanya.

Bayi lahir di bawah reruntuhan akibat gempa diberinama Aya saat di rumah sakit dan kini bayi perempuan itu telah berusia 6 bulan bersama keluarga yang mengadopsinya
Bayi lahir di bawah reruntuhan akibat gempa diberinama Aya saat di rumah sakit dan kini bayi perempuan itu telah berusia 6 bulan bersama keluarga yang mengadopsinya ()

Sebuah Keajaiban 

Bayi Afraa dilahirkan di bawah reruntuhan sebuah bangunan di Aleppo runtuh akibat gempa.

Afraa dilahirkan saat ibunya mencoba bertahan hidup di bawah reruntuhan.

Bayi itu berhasil selamatnya, setelah petugas penyelamat dan banyak warga mengetahui hal ini dan berusaha membantu wanita tersebut melahirkan dalam keadaan sulit.

Pada akhirnya, bayi tersebut berhasil lahir di bawah reruntuhan.

Netizen pun takjub dengan kejadian ini dan menyebutnya sebuah keajaiban.

Baca juga: 54 Hari Terpisah akibat Gempa Turki, Ibu dan Bayinya Dipertemukan Kembali dengan Bantuan Tes DNA

Seorang reporter lokal bernama Talha Ch merekam video yang memperlihatkan seorang anggota tim penyelamat menggendong bayi yang baru lahir.

Dia berlari keluar dari puing-puing untuk membawa bayi itu ke tempat yang aman.

Kala itu, suhu turun sangat rendah, anggota lain bergegas membawa selimut tebal untuk menghangatkan bayi.

Video tersebut hanya berdurasi 8 detik tetapi telah menarik lebih dari 600.000 penayangan di Twitter hanya dalam beberapa jam.

Banyak orang mengungkapkan keprihatinan dan merasa iba dengan kondisi ibu dan anak tersebut.

Sementara itu, kondisi kesehatan sang bayi cukup stabil dan sehat.

Sayangnya, bayi tersebut menjadi yatim piatu begitu lahir.

Hal itu lantaran nyawa sang ibu tak terselamatkan.

Media setempat mengonfirmasi sang ibu meninggal tak lama setelah melahirkan bayinya.

Namun belum jelas apakah penyebabnya adalah karena gempa atau karena proses persalinannya. (APnews/Tribuntrends.com/Apriantiara Rahmawati Susma)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan