Kamis, 21 Agustus 2025

Hamas Hantam Israel dengan Ribuan Roket, Ini Reaksi Para Pemimpin Dunia

Para pemimpin dunia bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada hari ini (7/10/2023).

Reuters/Mohammed Salem
Salah satu gedung di Israel yang penuh asap usai adanya penyerangan oleh Hamas pada Sabtu (7/10/2023).Para pemimpin dunia bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada hari ini. 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina mempunyai hak untuk membela diri terhadap teror serangan dan kekerasan Hamas.

Hal itu disampaikannya pada pertemuan darurat yang diadakan di Ramallah dengan sejumlah pejabat tinggi Otoritas Palestina.

12. Polandia

Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel.

“Saya mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel yang terus berlanjut. Agresi dan tindakan kekerasan yang tidak berdasar, terutama terhadap warga sipil, tidak dapat diterima. Pikiran dan doa kami menyertai semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan ini,” tulis Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau di X.

13. Qatar

Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel sendirilah yang bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan tersebut meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan menyerukan komunitas internasional untuk mencegah Israel menggunakan peristiwa ini sebagai alasan untuk melancarkan perang yang tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

14. Arab Saudi

Kantor berita lokal di melaporankan, Kementerian Arab Saudi mengatakan segera menghentikan kekerasan.

“Kami mengikuti perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara sejumlah faksi Palestina dan pasukan pendudukan Israel yang telah menyebabkan tingginya tingkat kekerasan di sejumlah bidang”.

15. Rusia

Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov mengatakan Rusia melakukan kontak dengan Israel, Palestina dan negara-negara Arab sehubungan dengan meningkatnya konflik Israel-Palestina.

“Tentu saja kami selalu menyerukan pengendalian diri,” tambahnya.

16. Spanyol

Penjabat Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan dia mengutuk serangan dari Gaza terhadap Israel.

“Kami mengutuk keras serangan teroris yang sangat serius dari Gaza terhadap Israel," tulisnya di X.

Perhatian Spanyol saat ini hanya ditujukan kepada korban atau warga sipil Israel.

“Kewalahan dengan kekerasan yang tidak pandang bulu ini. Seluruh solidaritas kami tertuju pada para korban.”

17. Republik Ceko

Presiden Republik Ceko, Petr Pavel mengatakan serangan yang dilakukan Hamas merupakan tindakan yang menyedihkan.

“Serangan yang dilakukan dari Jalur Gaza adalah tindakan terorisme yang menyedihkan terhadap Negara Israel dan penduduk sipil,” kata Presiden Petr Pravel.

“Serangan roket dan infiltrasi pasukan komando Hamas ke Israel akan menghalangi upaya apapun untuk mencapai solusi damai konflik Palestina-Israel untuk jangka waktu yang lama.”

Baca juga: Reaksi Palestina, Hamas, Yordania hingga AS atas Kunjungan Menteri Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa

18. Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Tengah).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Tengah). (Ludovic MARIN/AFP)

Presiden Turki, Tayyip Erdogan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri.

Pasalnya, jika tidak menahan diri, permusuhan ini akan memperburuk situasi.

“Kami menyerukan semua pihak menahan diri,” kata Erdogan pada kongres Partai AK yang berkuasa di Ankara.

“Mereka harus menahan diri dari tindakan agresif,” katanya.

19. Ukraina

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutuk serangan yang dilakukan Hamas pada warga sipil Israel.

“Ukraina mengutuk keras serangan teroris yang sedang berlangsung terhadap Israel, termasuk serangan roket terhadap penduduk sipil di Yerusalem dan Tel Aviv,” kata kementerian tersebut pada X.

Ukraina mendukung penuh kepada para warga sipil Israel.

“Kami menyatakan dukungan kami terhadap Israel atas haknya untuk membela diri dan rakyatnya.”

20. Britania Raya

Menteri Luar Negeri Inggris James Vleverly juga mengatakan pihaknya mengkritik serangan Hamas.

“Inggris dengan tegas mengutuk serangan mengerikan yang dilakukan Hamas terhadap warga sipil Israel. Inggris akan selalu mendukung hak Israel untuk membela diri,” kata Cleverly dalam postingan di media sosial.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Israel dan Palestina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan