Israel Umumkan Status Darurat Perang, Operasi Al-Aqsa Storm Hamas Lontarkan 5 Ribu Roket
Militer Israel Panik saat gelombang serangan terkoordinasi oleh milisi Palestina, Hamas lewat ribuan roket dari darat, laut, udara, dan paralayang.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Israel Umumkan Status Darurat Perang, Operasi Al-Aqsa Storm Hamas Lontarkan 5 Ribu Roket
TRIBUNNEWS.COM - Israel menyatakan negaranya berstatus darurat keadaan perang setelah kelompok Hamas melancarkan gelombang serangan dari Gaza dalam serangan mendadak.
Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel menyebut kelompok Hamas yang mereka sebut sebagai 'teroris', menyusup ke wilayah mereka.
“Sejumlah teroris telah menyusup ke wilayah Israel dari Jalur Gaza,” bunyi pernyataan IDF.
Baca juga: Milisi Palestina Berhasil Bakar Tank Merkava dan Kuasai Pangkalan Militer Israel di Perbatasan Gaza
Serangan besar tersebut dilaporkan The Washington Post menewaskan seorang wanita berusia 60 tahun dan melukai 15 lainnya.
Militer Israel mengatakan, atas status darurat perang, penduduk di daerah tersebut telah diminta untuk tinggal di rumah mereka.
“Pasukan Pertahanan Israel akan membela warga sipil Israel dan organisasi teroris Hamas akan membayar mahal atas tindakannya,” bunyi pernyataan militer.
“Selama setengah jam terakhir, rentetan roket telah diluncurkan oleh organisasi teroris Hamas dari Gaza ke Israel. Kami mendesak masyarakat di Israel selatan dan tengah untuk tetap berada di dekat kawasan yang dilindungi dan mengikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri,” tulis IDF di situsnya.
Dikatakan, sirene tanda bahaya meraung-raung di Israel tengah dan selatan.
Ada laporan kalau militan Palestina menyerang melalui darat, laut, dan udara – dan bahkan menggunakan paralayang.
Serangan balasan tersebut menewaskan dua warga Palestina.
"Gelombang serangan terkoordinasi di Israel selatan dan tengah adalah yang terberat dalam beberapa tahun terakhir," lapor The New York Times.

Operasi Al-Aqsa Storm
Komandan militer Hamas Mohammed Deif mendesak warga Arab Israel, warga Arab tetangga, dan warga Palestina di Israel untuk bergabung dalam perjuangan.
Seruan itu, menurut The Washington Post, menjadi sebuah pernyataan yang jarang terjadi dari Komandan militer Hamas, Mohammed Deif.
Dia menjuluki serangan itu sebagai “Operasi Badai Al-Aqsa,” dan mengatakan Hamas telah meluncurkan 5.000 roket.
Adapun IDF melaporkan, selain roket, orang-orang bersenjata menyusup ke komunitas Israel setelah melintasi pagar perbatasan di beberapa lokasi.
Pelapor PBB Mendesak Pembubaran Segera GHF, Yayasan Kemanusiaan Gaza Kontroversial Buatan Israel |
![]() |
---|
Pimpinan Kelompok Organisasi Pro-Israel AS Mengakui Israel di Gaza Telah Melanggar Konvensi Genosida |
![]() |
---|
Rencana Netanyahu Ambil Alih Gaza Terancam Gagal, Kabinet Israel Tak Satu Suara Soal Pendudukan |
![]() |
---|
Putra Netanyahu, Yair Netanyahu Menuduh Kepala Militer Israel Eyal Zamir Merencanakan Pemberontakan |
![]() |
---|
PBB Ikut Simak Langkah Netanyahu yang Akan Gelar Operasi Kuasai Seluruh Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.