Kamis, 6 November 2025

Gempa di Afghanistan

PBB dan Sejumlah Negara Tawarkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Afghanistan

PBB dan beberapa negara sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang mengguncang Afghanistan

AFP/MOHSEN KARIMI
Warga Afghanistan membersihkan puing-puing saat mencari jenazah korban di reruntuhan rumah yang rusak pasca gempa di desa Siah Ab, distrik Zendeh Jan, provinsi Herat pada 8 Oktober 2023. Jumlah korban tewas akibat serangkaian gempa bumi di Afghanistan barat meningkat tajam lagi pada tanggal 8 Oktober menjadi lebih dari 2.000 orang, dengan hampir 10.000 orang terluka, ketika petugas penyelamat menggali desa-desa yang rata dengan tanah untuk mencari tanda-tanda kehidupan yang hilang. Lebih dari 1.300 rumah roboh ketika gempa berkekuatan 6,3 skala richter ? diikuti oleh delapan gempa susulan yang kuat ? mengguncang daerah yang sulit dijangkau 30 kilometer (19 mil) barat laut ibu kota provinsi Herat, menurut para pejabat. (Photo by Mohsen KARIMI / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KABUL – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan beberapa negara sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang mengguncang Afghanistan akhir pekan lalu.

Koordinator kemanusiaan PBB telah menyetujui alokasi cadangan darurat sebesar 5 juta dolar AS dari Dana Kemanusiaan Afghanistan (AHF).

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) akan meluncurkan dan memproses sepenuhnya alokasi tersebut dalam waktu 24 jam, dan mitra yang memenuhi syarat dapat menggunakan hibah mereka mulai tanggal 9 Oktober 2023.

Baca juga: Update Gempa Bumi Afghanistan: 2.053 Orang Tewas, 9.240 LainnyaTerluka

“Alokasi AHF akan bergantung pada penerimaan sumber daya tambahan dari donatur,” kata seorang pejabat Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), seraya menambahkan mitra-mitra PBB juga akan mengembangkan permohonan darurat yang akan menjadi bagian dari rencana tanggap kemanusiaan tahun 2023 yang sudah ada.

Sementara itu, Pakistan, Iran dan China telah berjanji untuk mengirimkan makanan, selimut, obat-obatan, tenda dan dana kemanusiaan.

Perdana Menteri Pakistan Anwar ul Haq Kakar mengatakan pemerintah Afghanistan secara khusus telah meminta bantuan berupa tim medis, rumah sakit lapangan, tenda dan selimut.

“Semua barang yang diminta telah dikirim pada Senin (9/10/2023) sore, dan lebih banyak barang bantuan akan menyusul,” ujarnya.

Di samping itu, Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdullahian menjanjikan bantuan kemanusiaan dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Afghanistan.

Baca juga: Delapan Kali Gempa Susulan Masih Terjadi di Afghanistan, Total 2.000 Warga Tewas

Kemudian Palang Merah China telah menjanjikan bantuan sebesar 200.000 dolar AS yang akan disalurkan ke Bulan Sabit Merah Afghanistan, menurut kantor berita Xinhua.

Kantor luar negeri Turki juga menyatakan kesiapannya dalam hal memberikan dukungan untuk upaya pemulihan di daerah yang terkena dampak gempa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved