Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Korban Selamat dari Serangan Hamas: Tentara Israel Justru Membunuh Warga Sipil Mereka Sendiri

Ketika pewawancara bertanya apakah pasukan Israel bertanggung jawab atas kematian warga sipil, Porat menjawab, “Tidak diragukan lagi.”

© AP Photo/Ohad Zwigenberg
Tentara Israel menuju ke selatan dekat Ashkelon, Israel, pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Hamas mengklaim menangkap banyak tentara Israel pada serangan terkoordinasi berjuluk Operation Al-Aqsa Flood. 

Salah al-Aruri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas, pekan lalu menjawab tudingan kalau pejuang Hamas Palestina diperintahkan untuk dengan sengaja membunuh sebanyak mungkin pemukim Israel.

Dia mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa pejuang dari Brigade Qassam – sayap militer Hamas – adalah pasukan di bawah protokol ketat untuk tidak merugikan warga sipil.

Dia juga mengatakan, setelah tercerai-berainya militer Israel di Gaza di depan 'hidung' faksi-faksi di Gaza, kelompok lain menyerbu perbatasan, menyebabkan kekacauan.

Lebih jauh lagi, ia mencatat, beberapa kematian pemukim Israel adalah akibat dari apa yang disebut 'Petunjuk Hannibal,'.

Itu adalah sebuah protokol yang memungkinkan tentara Israel menggunakan kekuatan yang sangat besar untuk membunuh salah satu tentara mereka yang ditangkap daripada membiarkan mereka jadi tawanan.

“Kami yakin para pemuda (tentara Hamas) dibom bersama para tahanan yang bersama mereka,” kata Aruri pekan lalu.

Menurut tentara Israel, setidaknya 199 pemukim ditangkap sebagai tawanan perang oleh perlawanan Palestina.

Korban tewas Israel akibat Operasi Banjir Al-Aqsa mencapai lebih dari 1.300 orang.

(oln/TC/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan