Minggu, 9 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-604: Jurnalis AS-Rusia Alsu Kurmasheva Ditahan di Rusia

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-604, jurnalis AS-Rusia ditahan. Parlemen Ukraina memutuskan untuk melarang Gereja Ortodoks Ukraina.

STRINGER / AFP
Asap mengepul di atas area kota garis depan Avdiivka pada 18 Oktober 2023, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-604.

Parlemen Ukraina memutuskan untuk melarang Gereja Ortodoks Ukraina.

Jurnalis AS-Rusia ditahan di Rusia.

Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan mengatakan ingin membangun hubungan berwawasan dengan Rusia.

Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden, dijadwalkan menyampaikan pidato kedua pada Kamis malam.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-604, dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Rusia Kerahkan Lumba-lumba Tempur ke Garis Depan Lawan Serangan Amfibi Pasukan Ukraina di Krimea

- Parlemen Ukraina melarang Gereja Ortodoks Ukraina atas hubungannya dengan Moskow

Parlemen Ukraina telah melakukan pemungutan suara secara mayoritas untuk mengajukan undang-undang dalam rangka melarang Gereja Ortodoks Ukraina.

Meskipun gereja tersebut bersikeras bahwa mereka sepenuhnya independen dan mendukung perjuangan Ukraina melawan penjajah Rusia, mereka tetap mendapatkan larangan dari Parlemen Ukraina.

- Seorang jurnalis Rusia-Amerika telah ditahan di Rusia atas tuduhan melanggar undang-undang agen asing

Jurnalis Rusia-Amerika dilaporkan karena liputannya tentang mobilisasi militer Rusia untuk invasi ke Ukraina.

Jurnalis tersebut merupakan editor layanan Tatar-Bashkir Radio Free Europe-Radio Liberty (RFE-RL) yang bernama Alsu Kurmasheva.

Alsu Kurmasheva ditahan pada hari Rabu kemarin.

Sergei Lavrov bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang.

Baca juga: Rusia Tetap Banjir Duit, Gazprom: Ekspor Gas ke China Setara dengan Pasokan ke Eropa Sebelum Sanksi

- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan dia ingin membangun hubungan 'berwawasan ke depan' dengan Rusia

Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved