Kamis, 30 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Wajib Militer di Rusia: Perekrutan Sepanjang Tahun, Pria 18 Tahun Wajib Dinas Militer 1 Tahun

Parlemen Rusia menyetujui RUU untuk mengubah wajib militer menjadi sepanjang tahun, bukan hanya musim semi dan gugur.

Alexander Reka/TASS
EVAKUASI REKAN TERLUKA - Pasukan Rusia tampak mengevakuasi rekan mereka di tengah pertempuran melawan tentara Rusia. Rusia telah melancarkan gelombang serangan paling agresif di Ukraina dalam beberapa bulan dan memperoleh keuntungan teritorial tercepat sejak akhir 2024, menurut analis Ukraina dan sumber intelijen Barat. 

Ringkasan Berita:
  • Parlemen Rusia menyetujui RUU untuk mengubah wajib militer menjadi sepanjang tahun, bukan hanya musim semi dan gugur.
  • RUU ini bertujuan meringankan beban administrasi dan mengefisienkan perekrutan di tengah konflik Ukraina.
  • Wajib militer berlaku bagi pria usia 18–30 tahun selama satu tahun, meski banyak yang menghindar dan ada tuduhan paksaan jadi relawan.

 

TRIBUNNEWS.COM - Parlemen Rusia pada Selasa (28/10/2025), menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang akan mengubah sistem wajib militer negara tersebut.

RUU tersebut juga diyakini memungkinkan perekrutan (pasukan militer) dilakukan sepanjang tahun.

Langkah ini dilakukan saat militer Rusia terus berupaya memperkuat barisan tentaranya di tengah konflik berkepanjangan di Ukraina yang kini memasuki tahun keempat.

RUU tersebut disahkan dalam pembacaan ketiga dan terakhir oleh Duma Negara, majelis rendah parlemen Rusia, dan kini menunggu persetujuan dari majelis tinggi.

Serta penandatanganan Presiden Vladimir Putin sebelum resmi diberlakukan.

Baca juga: Dari Kenya hingga Kuba, Intel Rusia Rekrut Tentara Asing dengan Iming-iming Uang dan Kewarganegaraan

Jika disahkan, aturan baru ini akan memungkinkan kantor wajib militer memanggil calon prajurit untuk menjalani pemeriksaan medis dan proses administratif kapan saja sepanjang tahun.

Bukan hanya pada musim semi dan musim gugur seperti sebelumnya, mengutip Sky News.

Para penyusun RUU menyebut kebijakan ini bertujuan meringankan beban administrasi kantor wajib militer dan mengefisienkan proses perekrutan, termasuk dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik serta penugasan wajib militer ke berbagai cabang angkatan bersenjata.

Meskipun periode dinas militer tetap dilakukan hanya selama beberapa bulan pada musim semi dan musim panas, perekrutan kini bisa berlangsung tanpa batasan musim.

Lantas siapa saja yang wajib bertugas di Militer Rusia?

Berdasarkan hukum saat ini, setiap pria Rusia berusia 18 hingga 30 tahun diwajibkan menjalani dinas militer selama satu tahun.

Namun, banyak yang berhasil menghindari wajib militer dengan alasan penangguhan studi, kondisi kesehatan kronis, atau alasan lain.

Dalam setiap periode wajib militer, militer Rusia memanggil antara 130.000 hingga 160.000 orang untuk menjalani pelatihan dan penugasan.

 Meskipun pemerintah menegaskan bahwa wajib militer tidak dikerahkan ke Ukraina, berbagai kelompok hak asasi manusia menuduh bahwa sejumlah wajib militer dipaksa atau ditekan untuk menandatangani kontrak sebagai sukarelawan tempur.

Baca juga: Rusia Mulai Produksi Massal Jet Tempur Siluman Su-57 untuk Lawan F-22 AS dan F-35 NATO

Laporan media independen juga menyebut adanya praktik paksaan terselubung, di mana wajib militer diarahkan untuk memperpanjang masa tugas mereka dengan status “relawan,” terutama sejak dimulainya invasi ke Ukraina pada 2022.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved