Konflik Palestina Vs Israel
Perang Bayangan Iran vs Israel Memanas, AS-China Sama-sama Was-was Teheran Bikin Konflik Meluas
Iran meningkatkan perang bayangannya dengan Israel untuk meningkatkan pengaruhnya – namun hal ini bisa menjadi bumerang
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Perang Bayangan Iran vs Israel Meningkat, AS-China Sama-sama Was-was Manuver Teheran
TRIBUNNEWS.COM - Iran, negara yang dituding Barat berada di balik banyaknya kemunculan milisi perlawanan di sejumlah negara Arab, dianggap menjadi kunci dari meluas-tidaknya perang Hamas dan Israel di Palestina.
Di tengah perang antara Israel dan Hamas, para pejabat Amerika Serikat (AS) pekan ini memperingatkan kalau milisi yang didukung Iran berencana meningkatkan serangan terhadap pangkalan AS di Timur Tengah.
Ada lampu merah menyala di mana-mana,” kata seorang pejabat AS di wilayah tersebut dilansir CNN.
Baca juga: Diserang Tiap Hari, Pangkalan-Pangkalan Militer AS di Suriah Diguyur Bala Bantuan
BI mengulas, milisi proksi Iran mencoba mengambil keuntungan dari kekacauan yang diakibatkan oleh serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober silam.
Para analis, dalam ulasan tersebut, menyebut proksi Iran itu berusaha untuk semakin merusak (melemahkan) Israel dan meningkatkan pengaruhnya di wilayah tersebut.
"Namun Iran berada dalam situasi yang sulit, dan meskipun tampaknya ingin merusak Israel melalui jaringan milisi dan kelompok proksinya, Iran tetap waspada terhadap pukulan balik dari AS dan Israel," tulis BI.

Serangan Hamas Jadi Bagian dari Rencana yang Lebih Luas
Israel dan Iran telah lama terlibat dalam perang bayangan di Timur Tengah, dan kedua negara terlibat dalam pola aksi permusuhan yang semakin meningkat.
Sebagai bagian dari perang rahasia ini, Iran telah mendanai dan melatih sejumlah jaringan milisi yang tersebar di Timur Tengah.
Milisi-milisi ini telah digunakan sebagai proksi untuk berperang melawan musuh-musuh regionalnya.
"Di antara yang paling menonjol adalah Hamas, kelompok yang berbasis di Gaza yang melancarkan serangan pada 7 Oktober, dan Hizbullah, milisi yang berbasis di Lebanon yang melancarkan serangan roket terhadap Israel dalam beberapa hari terakhir," kata ulasan tersebut.
Militan Hamas membunuh lebih dari 1.400 warga Israel dalam serangan 7 Oktober, melukai lebih dari 5.400 orang, dan menculik lebih dari 200 orang, menurut para pejabat Israel.
Adapun serangan udara balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 5.000 orang dan melukai lebih dari 15.000 orang, menurut para pejabat Palestina.
Laporan di The Wall St Journal dan The New York Times mengklaim kalau para pejabat Iran tampaknya terlibat dalam perencanaan dan menyetujui serangan Hamas – meskipun para ahli lainnya skeptis terhadap keterlibatan langsung Iran.
"Namun terlepas dari apakah Iran mempunyai peran langsung dalam memicu kekerasan, kemungkinan besar Iran akan menyambut baik hasil yang terjadi," kata para ahli.
Mau Gagalkan Abraham Accords
Konflik Palestina Vs Israel
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.