Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Kunjungi Rusia, Bahas Pembebasan Sandera dan Perang Israel di Gaza
Anggota senior Hamas mengunjungi Rusia untuk membahas pembebasan sandera dan gencatan senjata untuk hentikan Zionis Israel yang didukung AS dan Barat.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Sri Juliati
Ia mengatakan, Hamas siap membebaskan sandera sipil yang telah ditahan sejak Sabtu (7/10/2023), dengan imbalan pembebasan warga Palestina dari penjara Israel.
“Berdasarkan perundingan kami, Hamas siap membebaskan tahanan sipil,” katanya.
“Di sisi lain, dunia harus mendukung pembebasan 6.000 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel,” tambahnya.

Pers independen Arab di Lebanon, Al-Mayadeen, melaporkan Hamas bersedia bekerja sama dengan Turki dan Qatar untuk memfasilitasi pemindahan sandera ke tahanan Iran.
Namun, laporan ini tidak menjelaskan apakah pembebasan sandera Hamas akan dilakukan sepihak atau sebagai imbalan bagi pembebasan warga Palestina yang dipenjara.
Sebelumnya, Hamas menyandera kurang lebih 200 warga Israel setelah melakukan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023) melalui Jalur Gaza.
Hamas juga meluncurkan ratusan roket yang menewaskan 1.400 warga Israel.
Sementara itu, lebih dari 7.028 orang terbunuh di Palestina dan lebih dari 17.439 lainnya terluka sejak serangan balasan Israel pada Sabtu (7/10/2023).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.