Rabu, 10 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Diduga Desak Qatar Batasi Berita Al Jazeera soal Perang Israel dan Hamas

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken diduga mendesak Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed untuk batasi berita Al Jazeera soal narasi Anti-Israel.

Editor: bunga pradipta p
KARIM JAAFAR / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (Kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani usai pertemuan dan konferensi pers mereka di Doha pada 13 Oktober 2023. 

Shireen Abu Akleh, Jurnalis Al Jazeera Ditembak Mati

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan pasukan Israel menembak dan membunuh Shireen Abu Akleh (51), seorang wartawan veteran Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan pasukan Israel menembak dan membunuh Shireen Abu Akleh (51), seorang wartawan veteran Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki. (Al Jazeera)

Baca juga: Lembaga Inggris: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza

Militer Israel menembak mati jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh pada 1 Mei 2022 ketika meliput kamp Jenin di Tepi Barat.

Israel awalnya menuduh warga Palestina yang menembak Shireen.

Namun, mereka kemudian mengakui adanya kemungkinan besar salah satu tentara Israel yang menembaknya.

Konflik Hamas Palestina vs Israel

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina.
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina. (KATA KHATIB/AFP)

Perang terbaru ini terjadi setelah Hamas menyerang Israel dengan menerobos melalui perbatasan di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas menculik kurang lebih 200 warga Israel dan meluncurkan ratusan roket yang menewaskan 1.400 warga Israel.

Israel membalas serangan Hamas sejak hari itu dengan membombardir Gaza melalui serangan udara dan darat.

Segera setelah serangan balasan dimulai, Israel memblokade Gaza, meminta penduduknya mengungsi, dan berencana menghancurkan Hamas yang berbasis di Gaza.

Di pihak Palestina, hingga Jumat (27/10/2023), lebih dari 7.326 orang tewas dan lebih dari 18.967 orang terluka sejak pertempuran di mulai, dikutip dari Al Arabiya.

Selain itu, lebih dari 100 petugas kesehatan tewas dan 15 dari 35 rumah sakit serta 57 layanan kesehatan dasar tidak dapat berfungsi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan