Konflik Palestina Vs Israel
Jerman Kritik Invasi Israel di Tepi Barat, Sindir Arab Tak Bantu Palestina
Olaf Scholz kecewa dengan pemukiman Israel di Tepi Barat. Ia menyindir negara-negara Arab yang minim bantuan ke Palestina dibandingkan AS dan Barat.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
“Gencatan senjata kemanusiaan dapat berkontribusi pada perbaikan yang signifikan,” tambahnya.
Hamas Palestina vs Israel

Baca juga: Jubir Prancis: Bukan Tugas Israel Putuskan Siapa yang Memerintah Gaza di Masa Depan
Serangan Israel di Jalur Gaza ini terjadi setelah Israel menanggapi serangan terbaru Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa di Israel, yang menerobos perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Mereka juga meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Sementara itu, serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 12.000 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Sabtu (18/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.