Senin, 1 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

12 Fakta Gencatan Senjata Israel-Hamas, Tukar Tawanan hingga Larangan Rayakan Pembebasan

Berikut ini fakta-fakta mengenai gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas, yang berlangsung selama 4 hari.

AFP/HENRY NICHOLLS
Para pengunjuk rasa memegang plakat saat mereka memblokir pintu masuk pabrik BAE Systems selama protes 'Pekerja untuk Palestina Merdeka', menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Israel, dan mendukung gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas, dekat Rochester, tenggara Inggris pada 10 November 2023. (HENRY NICHOLLS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta mengenai gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas, yang berlangsung selama 4 hari.

Mediator Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata sementara ini dimulai hari ini, Jumat (24/11/2023) pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.

Setelah 47 hari pemboman Israel menggempur wilayah Palestina yang dikuasai militan Hamas, gencatan senjata sementara ini mendapat sambutan baik.

Inilah fakta-fakta mengenai gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas:

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai Hari Ini, Badan Kemanusiaan PBB Siap Masuk ke Gaza

1. Peran Qatar

Qatar memainkan peran penting dalam tercapainya kesepakatan gencatan sementara antara Israel-Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari memimpin mediasi antara kedua belah pihak.

Ia mengatakan bahwa gencatan senjata sementara akan mulai berlaku pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB, Jumat (24/11/2023).

2. Sandera Hamas Dibebaskan

Pukul 16.00 waktu setempat nanti, 13 sandera yang ditahan Hamas di Gaza akan dibebaskan.

3. Garis besar isi perjanjian gencatan senjata sementara Israel-Hamas

Garis besar utama dari gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas adalah jeda pertempuran, pertukaran tawanan Hamas dengan warga Palestina yang di penjara di Isael, penghentian lalu lintas udara di Gaza utara pada jam-jam yang disepakati dan seluruh Gaza selatan.

Baca juga: Hari Ini Pukul 7, Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas Diterapkan di Gaza

Hamas mengatakan bahwa Israel setuju untuk menghentikan lalu lintas udara di Gaza utara mulai pukul 10 pagi (08:00 GMT) hingga pukul 16:00 (14:00 GMT) setiap hari.

Dan di Gaza selatan selama keseluruhan gencatan senjata.

Hamas mengatakan bahwa 200 truk bantuan dan empat truk bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari.

Jelang Gencatan Senjata, Israel Luncurkan Serangan ke Sekolah dan Rumah Sakit di Gaza
Jelang Gencatan Senjata, Israel Luncurkan Serangan ke Sekolah dan Rumah Sakit di Gaza (NBC News)

4. Pembebasan sandera lainnya

Gencatan senjata sementara akan berlangsung selam empat hari.

Dalam kesepakatan ini, 50 perempuan dan anak-anak, dari sekitar 240 orang yang ditawan Hamas akan dibebaskan.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina, yang ditahan di penjara Israel.

Orang-orang Palestina menganggap mereka yang ditawan sebagia korban pendudukan Israel dan di penjara tanpa proses hukum yang layak.

4. Tahanan Palestina di penjara tanpa diadili

Israel telah memberikan daftar sekitar 300 tahanan Palestina yang mungkin dibebaskan.

Tidak satupun dari mereka dituduh melakukan pembunuhan dan banyak dari mereka ditahan secara sewenang-wenang tanpa diadili.

Baca juga: Bahas Israel Serang Gaza, Wapres Ajak Uskup Agung Athena Serukan Gencatan Senjata

Orang-orang melarikan diri menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Orang-orang melarikan diri menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

5. Perayaan pembebasan dilarang

Israel menegaskan bahwa pasukannya akan melarang perayaan pembebasan mereka.

6. Pembebasan tawanan dibagi beberapa gelombang

Pembebasan tawanan akan dibagi dalam beberapa gelombang.

Menurut Radio Tentara Israel, gelombang pertama yang terdiri dari 39 tahanan Palestina akan dibebaskan sekitar jam 20.00 waktu setempat.

Ini hanya akan terjadi jika sandera yang ditahan di Gaza berada di wilayah Israel.

7. Jeda bisa diperpanjang 1 hari

Israel mengatakan bahwa jeda akan diperpanjang satu hari untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan.

Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza Ditunda Sepihak, PM Netanyahu Perintahkan Militer Israel Gempur Khan Younis

8. ICRC bantu fasilitasi proses pembebasan

Qatar juga menyatakan bahwa Komite Palang Merah Internasional (ICRC) akan bekerja di Gaza untuk membantu memfasilitasi proses pembebasan tersebut.

Para pengunjuk rasa memegang plakat saat mereka memblokir pintu masuk pabrik BAE Systems selama protes 'Pekerja untuk Palestina Merdeka', menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Israel, dan mendukung gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas, dekat Rochester, tenggara Inggris pada 10 November 2023. (HENRY NICHOLLS / AFP)
Para pengunjuk rasa memegang plakat saat mereka memblokir pintu masuk pabrik BAE Systems selama protes 'Pekerja untuk Palestina Merdeka', menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Israel, dan mendukung gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas, dekat Rochester, tenggara Inggris pada 10 November 2023. (HENRY NICHOLLS / AFP) (AFP/HENRY NICHOLLS)

9. Israel beritahu keluarga tawanan

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (23/11/2023), kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah menerima daftar orang-orang yang dibebaskan.

Pemerintah juga telah memberi tahu keluarga mereka .

Perkembangan ini membawa kelegaan bagi sebagian orang, namun menimbulkan keputusasaan bagi sebagian lainnya.

10. Sejumlah poin perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas

Total ada tujuh poin perjanjian gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas, berikut daftarnya:

- Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer

- Sekitar 300 truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza

- Drone di Gaza selatan dan utara akan berhenti selama empat hari, setiap hari selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat

- Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza

Baca juga: Gencatan Senjata Gaza Ditunda, PM Netanyahu Perintahkan Tentara Israel Gempur Khan Younis

- Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen, namun warga Gaza dilarang kembali ke rumahnya di Gaza utara

- 10 sandera Hamas akan dibebaskan per hari dan Israel kemungkinan bersedia memberikan satu hari jeda tambahan untuk 10 sandera lainnya

- 150 tahanan warga Palestina yang terdiri dari wanita dan anak-anak akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel.

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah menjamu wakil ketua gerakan Hamas di Jalur Gaza, Khalil Al-Hayya dan pejabat Hamas Osama Hamdan, Rabu (22/11/2023). Pertemuan digelar tak lama setelah Israel setuju gencatan senjata dalam perang Gaza melawan Hamas.
.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah menjamu wakil ketua gerakan Hamas di Jalur Gaza, Khalil Al-Hayya dan pejabat Hamas Osama Hamdan, Rabu (22/11/2023). Pertemuan digelar tak lama setelah Israel setuju gencatan senjata dalam perang Gaza melawan Hamas. . (Hizbullah Media Office)

11. Status pertempuran

Pertanyaan pun dilontarkan kepada Kepala perundingan Qatar Mohammed Al-Khulaifi terkait status dan aktivitas bersenjata dalam perjanjian gencatan senjata.

"Tidak ada serangan apa pun yang akan terjadi. Tidak ada gerakan militer, tidak ada ekspansi. Tidak ada apa-apa," tegasnya.

Baca juga: Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata Sementara, Joe Biden Puji Netanyahu, Singgung soal Sandera AS

Hamas mengatakan bahwa Israel setuju untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di Gaza.

"Orang-orang dapat bergerak bebas di sepanjang Jalan Salah al-Din, jalan utama di mana banyak warga Palestina meninggalkan Gaza utara, tempat Israel melancarkan invasi darat," terang Hamas.

Hamas juga mengatakan bahwa sayap bersenjatanya dan semua "faksi Palestina" lainnya akan menghentikan "semua aktivitas militer" ketika gencatan senjata mulai berlaku.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesaat sebelum mengikuti rapat kabinet di Tel Aviv, Jumat, (20/10/2023).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesaat sebelum mengikuti rapat kabinet di Tel Aviv, Jumat, (20/10/2023). (BRENDAN SMIALOWSKI / AFP)

12. Apakah ini akhir dari perang Israel-Hamas?

Mungkin tidak.

Meskipun negara-negara seperti Qatar, kelompok kemanusiaan, dan para pemimpin dunia telah menyatakan harapan bahwa gencatan senjata tersebut dapat membuka jalan bagi gencatan senjata jangka panjang, baik Israel maupun Hamas telah menyatakan niat mereka untuk terus melanjutkan konflik tersebut.

Pekan ini, Netanyahu mengatakan kesepakatan itu merupakan jeda, bukannya akhir perang.

"Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang," katanya.

"Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," ucap Netanyahu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan