Senin, 8 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Blinken Tekan Israel untuk Lindungi Warga Sipil setelah Gencatan Senjata Berakhir

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menekan Israel untuk terus melindungi warga sipil setelah gencatan senjata dengan Hamas berakhir.

SAUL LOEB / POOL / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (kanan) dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan sebelum pertemuan di Tel Aviv pada 30 November 2023. Blinken mengatakan kepada para pemimpin Israel pada 30 November bahwa gencatan senjata sementara dalam perang mereka dengan Hamas " membuahkan hasil. " dan harus dilanjutkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah gencatan senjata dengan Hamas berakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali melakukan serangan ke wilayah Gaza.

Sebelum serangan dimulai, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken meminta Israel untuk memperhitungkan keselamatan warga sipil Palestina.

Blinken menambahkan, Washington tetap berkomitmen untuk mendukung hak Israel untuk membela diri.

Namun, dirinya juga meningkatkan seruan agar Israel mematuhi hukum internasional dan melindungi warga sipil jika operasi militer di Gaza selatan dimulai.

Menurut Ibrahim Abusharif dari Universitas Northwestern di Qatar, perjalanan Blinken yang berkelanjutan ke Israel dan pertemuan dengan para pemimpin Israel "tampaknya tidak membawa dampak apa pun".

"Yang menentukan adalah retorika awal pemerintahan Biden yang memberikan dukungan tanpa syarat terhadap apa yang ternyata merupakan perang genosida," kata Abusharif, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Saat Gencatan Senjata Hari Terakhir, Israel Tembaki Bus Tawanan Palestina dengan Gas Air Mata

Abusharif mengatakan, meskipun Blinken bisa memberikan tekanan, namun pada akhirnya tidak akan menghidupkan kembali korban jiwa di Gaza.

Selama pertemuan di Yerusalem, Blinken meyakinkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa dia dapat mengandalkan dukungan AS.

Namun, Blinken mengatakan bahwa dukungannya memerlukan kepatuhan Israel terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Tak hanya itu, Blinken juga mendesak Israel untuk mengambil segala tindakan yang mungkin dilakukan untuk menghindari kerugian sipil.

Pada hari Kamis, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, Washington mendukung dimulainya kembali pertempuran di Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata, yang telah ditegaskan Netanyahu akan terjadi.

Baca juga: Tak Pedulikan Ancaman AS, Israel Kembali Gempur Gaza, Drone Zionis Meluncur di Atas Warga

"Kami terus percaya bahwa Israel mempunyai hak dan tanggung jawab untuk menyerang Hamas."

"Dan ketika mereka mengambil keputusan itu, mereka akan terus mencari dukungan dari Amerika Serikat," ungkap Kirby.

Israel Lanjutkan Serangan

Asap mengepul di Rafah menyusul serangan udara Israel di kota selatan Jalur Gaza pada 1 Desember 2023,
Asap mengepul di Rafah menyusul serangan udara Israel di kota selatan Jalur Gaza pada 1 Desember 2023, (SAID KHATIB / AFP)

Militer Israel mengatakan pihaknya telah melanjutkan serangan melawan Hamas di Gaza pada hari Jumat, setelah kesepakatan gencatan senjata berakhir.

Serangan ini dimulai setelah Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata sementara dengan menembak ke arah wilayah Israel.

Baca juga: Israel-Gaza: Muslim Thailand jadi sasaran Islamofobia di media sosial

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan