Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel Sebut IDF Buat Kabar Hoaks soal Puluhan Bayi Dipenggal Hamas
IDF disebut oleh media Israel menyebar kabar hoax soal Hamas memenggal bayi-bayi. Kabar bohong lainnya juga dikatakan Benjamin Netanyahu.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Daryono
Ternyata, berdasarkan temuan Haaretz, angka tersebut tidak sesuai dengan rincian jumlah anak yang dibunuh di kawasan tersebut.
Haaretz mengatakan dua anak berusia 14 dan 16 tahun telah diidentifikasi di antara mereka yang tewas di Kfar Aza sejauh ini.
Sementara di Be'eri, ada sembilan anak di bawah umur terbunuh.
Namun kesembilan anak tersebut terbunuh hingga tewas di rumahnya bersama keluarga.
Relawan ini juga sempat mengaku melihat jenazah ibu hamil yang tertembak di Be'eri dengan perut koyak dan janin menempel di tubuhnya.

Selain itu, mereka juga mengaku melihat dua anak berumur enam dan tujuh tahun tewas di samping ibu hamil itu.
Haaretz pun menemukan bahwa di antara 87 orang tewas di Be'eri tidak ada anak-anak berusia enam dan tujuh tahun.
Pengakuan adanya ibu hamil yang ditembak itu pun turut diragukan warga Be'eri.
Baca juga: Inggris Bantu Israel, Hamas: Memalukan, Mereka Harusnya Tebus Deklarasi Balfour 1917 di Palestina
Pihak polisi juga mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
Kemudian, pihak Zaka pun mengklarifikasi dan menyebut relawannya itu kemungkinan salah menafsirkan soal kejadian yang dilihat.
"Para sukarelawan bukanlah ahli patologi dan tak punya alat profesional untuk mengidentifikasi orang yang tewas dan usia mereka, atau untuk menyatakan cara mereka tewas," demikian klarifikasi Zaka.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.