Wanita 41 Tahun Sembunyikan Usia Aslinya dari Pacarnya yang Berusia 24 Tahun, Ketahuan di Bandara

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China ditahan sesaat di Bandara Beijing karena menggunakan passport palsu untuk menyembunyikan umur aslinya.

Dilansir South China Morning Post, wanita tersebut lahir pada tahun 1982, yang artinya ia sudah berusia 41 tahun saat ini.

Identitasnya terbongkar saat petugas imigrasi menyadari ada yang aneh pada data di passportnya.

Saat petugas tersebut meminta dokumen identitas lainnya, wanita tersebut langsung gelisah dan panik.

Wanita itu mencoba mengambil kembali passport-nya dan meminta percakapan pribadi sementara pacarnya melanjutkan pemeriksaan.

Setelah investigasi lebih lanjut, terbongkar bahwa wanita itu memiliki dua passport China dengan tanggal lahir yang berbeda.

Baca juga: Ongkos Taksi Dirasa Terlalu Mahal, Wanita di China Pilih Lompat Keluar Meski Mobil Masih Berjalan

Stasiun Umum Inspeksi Perbatasan Keluar dan Masuk Beijing menetapkan satu paspor adalah palsu, dengan data pribadi yang diubah.

Wanita itu akhirnya mengaku ia sengaja menyembunyikan usia aslinya agar bisa tetap langgeng dengan pacarnya, yang berusia 24 tahun atau 17 tahun lebih muda darinya.

Khawatir pacarnya mengetahui usianya sebenarnya dan meminta putus, wanita itu rela menghabiskan 6.500 yuan (Rp14,1 juta) untuk paspor palsu.

Tahun lahir pada passport palsu itu tertulis 1996.

Keduanya berencana berlibur ke Jepang.

Ketika ditanyai oleh petugas imigrasi, wanita itu tampak merasa bersalah dan berkata bahwa ia tidak mengubah apapun kecuali usianya.

Ia akhirnya didenda 3.000 yuan (Rp6,5 juta) dan paspor palsunya disita.

Peristiwa ini telah memicu humor dan keterkejutan di media sosial China daratan.

“Dia mengubah tahun lahirnya dari 1982 menjadi 1996; itu perbedaan usia yang signifikan. Apa pacarnya tidak menyadarinya sebelumnya?” kata satu orang.

“Jika mereka memiliki cinta sejati, usia tidak menjadi masalah. Tapi serius, sepertinya dia tidak ‘terlihat tua’ karena kalau tidak, bagaimana dia bisa menyembunyikan usia aslinya?” kata yang lain.

Baca juga: Tipu 3 Pria Demi Uang Rp 1,4 M, Wanita di China Sewa Massa untuk Akting Jadi Kerabat

“Yah, pacarnya sekarang tidak hanya tahu usia sebenarnya, tapi bahkan kami, orang asing pun tahu,” sindir yang ketiga.

Yang lain menjawab: “Hanya denda 3.000 yuan? Itu saja?"

Menurut undang-undang Administrasi Masuk dan Keluar China, penggunaan dokumen imigrasi yang dipalsukan atau diubah dapat mengakibatkan penahanan selama 5 hingga 10 hari dan denda hingga 10.000 yuan (Rp21,7 juta).

Kasus Serupa: Pria 30 Tahun Tak Tahu Kekasihnya Berusia 44 Tahun dan Segera Menjadi Nenek

Pria 31 tahun asal Provinsi Henan China, merasa ditipu kekasihnya yang mengaku berusia 30 tahun.

Padahal, usia wanita itu sebenarnya adalah 44 tahun, thethaiger.com melaporkan.

Pria bernama Guo itu bertemu dengan kekasihnya pada Oktober tahun lalu.

Awalnya semua berjalan lancar dan mereka pun jatuh cinta.

Guo bahkan mengantar membawa kekasihnya itu ke rumahnya untuk bertemu ibunya.

Guo baru tahu usia kekasihnya itu saat ia menerima telepon dari ibunya.

Baca juga: Bosan Kerja Full Time, Wanita di China Putuskan Resign Demi Coba 100 Pekerjaan Berbeda

Sang ibu sempat berbincang-bincang dengan seorang teman yang berasal dari kota yang sama tempat kekasih Guo berasal.

Temannya itu mulai mencari identitas pacar Guo dan dari sanalah ia mengetahui usia wanita itu sebenarnya.

Guo yang kaget langsung mengakhiri hubungannya.

Guo berkata kekasihnya itu mengenakan makeup dan gaya busana anak muda sehingga ia tidak curiga.

Tak hanya itu, kekasih Guo itu rupanya sudah memiliki anak dan sebentar lagi memiliki cucu.

“Saya pikir rencana pernikahan saya sudah mapan. Saya yakin saya telah menemukan pasangan seumur hidup saya, dan saya ingin menjalani sisa hidup saya bersamanya."

"Kemudian ibu saya memberi tahu saya usia sebenarnya dan bahwa dia memiliki seorang putra dan putri."

"Putranya, berusia 20-an, telah menikah selama dua tahun, dan istrinya akan segera melahirkan."

"Seorang wanita yang akan menjadi nenek sedang menjalin hubungan dengan saya."

"Artinya saya akan dipaksa menjadi kakek di usia saya. Betapa malunya saya!"

"Saya merasa kehilangan muka di hadapan semua warga desa karena mereka semua mengetahui skandal ini."

Tapi bukan hanya perbedaan usia yang membuat Guo merasa malu, tapi fakta bahwa dia telah memberi wanita itu sekitar 10.000 yuan.

Guo mengatakan bahwa ketika dia ingin mengakhiri hubungan, kekasihnya itu marah dan menyangkal bahwa dia adalah penipu.

“Dia marah padaku. Tapi aku lebih marah karena aku tidak hanya ditipu dalam cinta tapi juga kehilangan uang.”

Guo kemudian menelepon polisi, dan di hadapan mereka, wanita tersebut diminta mengeluarkan kartu identitasnya untuk membuktikan usianya.

KTP-nya mengonfirmasi bahwa dia lahir pada tahun 1978.

Namun tidak jelas apakah polisi akan mengambil tindakan terhadap wanita tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)