Konflik Palestina Vs Israel
Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa Tewas dan Wael Dahdouh Terluka dalam Serangan Israel di Gaza
Jurnalis Al Jazeera Arab, Samer Abudaqa tewas dan rekannya Wael Dahdouh terluka dalam serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Febri Prasetyo
"Kita memerlukan investigasi internasional yang independen untuk menilai semua pembunuhan ini dan mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab,"kata de la Serna.
"Penting untuk diingat bahwa jurnalis berdasarkan hukum humaniter internasional adalah warga sipil, dan kewajiban semua pihak yang terlibat dalam perang adalah melindungi mereka, dan apa yang kami lihat adalah jurnalis dibunuh."
Baca juga: Tentara Israel Menyerang Seorang Jurnalis yang Meliput hingga Cedera Kepala

Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) mengatakan pihaknya terkejut dengan serangan itu.
"Kami mengutuk serangan itu dan menegaskan kembali tuntutan kami agar nyawa jurnalis harus dilindungi," katanya dalam sebuah postingan di X.
Laporan IFJ yang diterbitkan pekan lalu menemukan bahwa 72 persen jurnalis yang meninggal saat bekerja tahun ini tewas dalam perang Gaza.
Bekerja sejak sebelum perang
Kedua jurnalis tersebut telah bekerja sama dengan Al Jazeera Arab sejak sebelum perang.
"Samer] dan Wael membentuk tim yang sangat profesional dan kuat di lapangan, mendokumentasikan segalanya dan menyajikan semua fakta dan gambaran nyata tentang apa yang dialami rakyat Palestina," kata Hani Mahmoud.
Baca juga: Investigasi Sebut Tembakan Tank Israel Tewaskan Jurnalis Reuters Issam Abdallah di Lebanon
"Tetapi khususnya dalam perang ini, mengingat intensitas skala dan besarnya serta besarnya kerusakan, mereka berada di garis depan dalam meliput setiap detail kecil yang mungkin terlupakan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.