Rabu, 13 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa Tewas dan Wael Dahdouh Terluka dalam Serangan Israel di Gaza

Jurnalis Al Jazeera Arab, Samer Abudaqa tewas dan rekannya Wael Dahdouh terluka dalam serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan.

Twitter/X
Jurnalis Al Jazeera Arab, Samer Abudaqa tewas dan rekannya Wael Dahdouh terluka dalam serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan. 

"Kita memerlukan investigasi internasional yang independen untuk menilai semua pembunuhan ini dan mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab,"kata de la Serna.

"Penting untuk diingat bahwa jurnalis berdasarkan hukum humaniter internasional adalah warga sipil, dan kewajiban semua pihak yang terlibat dalam perang adalah melindungi mereka, dan apa yang kami lihat adalah jurnalis dibunuh."

Baca juga: Tentara Israel Menyerang Seorang Jurnalis yang Meliput hingga Cedera Kepala

Asap besar membubung di cakrawala di atas kota Khan Yunis seperti yang terlihat dari kota Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Asap besar membubung di cakrawala di atas kota Khan Yunis seperti yang terlihat dari kota Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (KATA KHATIB/AFP)

Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) mengatakan pihaknya terkejut dengan serangan itu.

"Kami mengutuk serangan itu dan menegaskan kembali tuntutan kami agar nyawa jurnalis harus dilindungi," katanya dalam sebuah postingan di X.

Laporan IFJ yang diterbitkan pekan lalu menemukan bahwa 72 persen jurnalis yang meninggal saat bekerja tahun ini tewas dalam perang Gaza.

Bekerja sejak sebelum perang

Kedua jurnalis tersebut telah bekerja sama dengan Al Jazeera Arab sejak sebelum perang.

"Samer] dan Wael membentuk tim yang sangat profesional dan kuat di lapangan, mendokumentasikan segalanya dan menyajikan semua fakta dan gambaran nyata tentang apa yang dialami rakyat Palestina," kata Hani Mahmoud.

Baca juga: Investigasi Sebut Tembakan Tank Israel Tewaskan Jurnalis Reuters Issam Abdallah di Lebanon

"Tetapi khususnya dalam perang ini, mengingat intensitas skala dan besarnya serta besarnya kerusakan, mereka berada di garis depan dalam meliput setiap detail kecil yang mungkin terlupakan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan