20 Fakta Sidang Penyelidikan Pemakzulan Presiden AS Joe Biden, Mulai Diajukan September 2022
Simak 20 fakta-fakta terkait penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berikut ini.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Garudea Prabawati
4. Gedung Putih bantah tuduhan korupsi Biden
Menanggapi keputusan terkait rencana pemakzulan Biden, pihak Gedung Putih langsung mengeluarkan respons.
Gedung Putih juga membantah tuduhan korupsi tersebut.
Seorang juru bicara Biden menyebut penyelidikan terhadap Presiden sebagai "politik ekstrem yang paling buruk".
5. Raup keuntungan lewat jabatan publik
Ketua panel Partai Republik, James Comer mengatakan sejauh ini penyelidikan telah mengungkap segudang bukti mengenai bagaimana Joe Biden memakai jabatan publiknya untuk meraup keuntungan finansial keluarganya.
"Selama bertahun-tahun, Presiden Biden berbohong kepada rakyat Amerika," klaim Comer.
Partai Republik pun mengupayakan penyelidikan terhadap bisnis keluarga Biden sejak partainya mengambil alih pemerintahan.
6. Partai Demokrat kecam rencana pemakzulan Biden
Menanggapi rencana pemakzulan Biden, Partai Demokrat mengecamnya dan menyebut sebagai tindakan bermotif politik dan tidak berdasar.
Partai Demokrat juga menilai bahwa penyelidikan tersebut sebagai sebuah sandiwara politik.

7. Situasi Washington memanas
Setelah DPR AS mengesahkan penyelidikan pemakzulan terhadap Biden, situasi di Washington D.C. mulai memanas.
8. DPR gelar voting
Pihak DPR membuka pemungutan suara (voting) terkait kelanjutan penyelidikan yang diajukan Partai Republik soal pelanggaran yang dilakukan Biden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.