Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Hancurkan Jaringan Terowongan di Gaza, Yakini Digunakan untuk Perjalanan Petinggi Hamas
Israel yakin terowongan di Gaza digunakan oleh pejabat tinggi Hamas untuk melakukan perjalanan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
“Mereka semua menggunakan infrastruktur ini secara rutin, selama keadaan darurat dan juga pada awal perang pada 7 Oktober,” ungkapnya, seperti diberitakan AP News.
Ia mengatakan terowongan itu membentang melintasi Gaza dan masuk ke rumah sakit-rumah sakit besar.
Hagari juga mengindikasikan Israel mengurangi operasinya di Gaza utara, termasuk Kota Gaza, tempat Israel memerangi militan Hamas selama berminggu-minggu.
Baca juga: Menlu Israel Ancam Bunuh Haniyeh dan Meshaal Secara Tak Wajar, Hamas: Frustasi dan Tak Tahu Malu
Dia mengatakan, tentara telah pindah ke benteng terakhir Hamas yang tersisa, di lingkungan Tufah di Kota Gaza.
Kampanye militer Israel kini sebagian besar terfokus di Gaza selatan, tempat para pemimpin Hamas dikatakan bersembunyi.
“Kami akan melanjutkan perang sampai akhir."
"Ini akan berlanjut sampai Hamas hancur, sampai kemenangan,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan video.
“Siapapun yang mengira kami akan berhenti, berarti dia terlepas dari kenyataan," lanjutnya.
Sebagai informasi, Yahya Sinwar dan Muhammad Deif diyakini sebagai dalang di balik serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.
Aksi itu memicu serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk meninggalkan rumah mereka.
Baca juga: Sirene Terdengar di Tel Aviv Israel saat Roket Diluncurkan dari Gaza

Israel mempunyai tujuan untuk menghancurkan Hamas dan menyelamatkan lebih dari 130 orang yang masih disandera oleh militan Palestina.
Israel belum menemukan pemimpin Hamas, meski sudah menguasai beberapa wilayah Gaza.
Kampanye udara dan darat Israel yang intens telah melukai lebih dari 50.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir tersebut.
Hamas telah lama membanggakan bahwa jaringan terowongannya memiliki panjang ratusan kilometer.
Beberapa lubang memiliki kedalaman hingga 80 meter dan digambarkan oleh seorang sandera yang dibebaskan sebagai 'jaring laba-laba'.
Baca juga: Hamas Tolak Perintah Gencatan Senjata Israel, Tapi Janji Bebaskan Sandera Lansia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.