Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Lagi-lagi Israel Telanjangi dan Todong Senjata Puluhan Warga Palestina, Kini Ada Wanita & Anak-anak

Beredar video yang memperlihatkan puluhan warga Palestina ditelanjangi oleh tentara Israel di sebuah lapangan. Bahkan ada wanita dan anak-anak.

Tangkap layar Quds News Network
Tangkapan layar yang memperlihatkan puluhan warga Palestina ditelanjangi dan ditempatkan di sebuah stadion di Gaza, Palestina. 

Pria yang enggan disebut namanya itu mengungkapkan setibanya di sebuah tempat, mereka dipilih secara acak oleh tentara IDF untuk diinterogasi terkait apakah ada hubungan dengan Hamas.

Pria itu pun menjadi salah satu yang turut diinterogasi.

Dia mengaku dibawa ke lokasi lain sebelum disuruh pulang.

Baca juga: Tolak Gencatan Senjata, IDF Sebut Israel Bakal Terus Perangi Hamas hingga Beberapa Bulan ke Depan

Pria tersebut juga mengaku tiba di rumahnya sekitar pukul 01.40 dini hari waktu setempat.

“Mereka membebaskan kami semua, kecuali ayah dan sepupu tertua saya. Ayah saya bekerja untuk UNRWA. Saya tidak tahu mengapa mereka membawanya,” katanya.

“Kami berjalan tanpa alas kaki di jalan dalam kegelapan, dengan jalanan penuh batu dan kaca," sambung pria itu.

Sementara penasihat senior Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Mark Regev mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu sosok yang bertanggung jawab atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Regev mengklaim ada kemungkinan bahwa beberapa dari mereka adalah pekerja PBB.

Baca juga: Netanyahu Dorong Warga Tinggalkan Gaza secara Sukarela, Kemlu Palestina Kecam Rencana Pengusiran

Namun ia menyatakan bahwa hal itu tidak "secara otomatis" berarti mereka juga bukan anggota Hamas.

Dia mengatakan Hamas mengendalikan serikat pekerja UNRWA dan bahwa kelompok tersebut memiliki “aktivis di berbagai organisasi, hal ini seharusnya tidak mengejutkan siapa pun”.

Direktur komunikasi UNRWA, Juliette Touma, mengatakan kepada BBC bahwa badan tersebut "memiliki proses pengawasan dan penyaringan untuk semua stafnya" yang juga dilakukan "dengan pemerintah tempat kami bekerja".

“Untuk Gaza dan Tepi Barat, UNRWA juga membagikan daftar ini kepada pemerintah Israel sebagai pemerintah pendudukan,” ujarnya.

"UNRWA tidak pernah menerima tanggapan dari Israel terhadap daftar tersebut," tambahnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan