Selasa, 16 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

28 Pemukim Israel Dilarang Masuk ke Prancis, Buntut Kekerasan di Tepi Barat

Prancis telah mengumumkan sanksi terhadap 28 pemukim Israel yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil Palestina.

HAZEM BADER / AFP
Pemukim Israel melihat setelah tentara Israel dikerahkan menyusul bentrokan dengan warga Palestina (tidak dalam gambar) yang memprotes pemukim yang mendirikan tenda di tanah di desa Halhoul utara Hebron di Tepi Barat yang diduduki, pada 1 Agustus 2023. - Prancis telah mengumumkan sanksi terhadap 28 pemukim Israel yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki. 

"Perilaku ini ilegal dan tidak dapat diterima. Israel juga harus mengambil tindakan lebih tegas dan menghentikan kekerasan terhadap pemukim," tuturnya.

"Seringkali kita melihat komitmen dan upaya diberikan, namun tidak ditindaklanjuti," lanjutnya.

g

Ratusan serangan di Tepi Barat sejak 7 Oktober

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencatat lebih dari 516 serangan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

Serangan yang dilakukan oleh tentara dan pemukim Israel di kota-kota dan desa-desa di Tepi Barat meningkat sejak pecahnya perang di Gaza, yang menewaskan ratusan warga Palestina.

Ada 1.139 orang tewas dalam serangan Hamas, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Setidaknya 28.473 orang telah tewas dalam pemboman intensif dan serangan darat Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Serangan pemukim termasuk penembakan, penikaman, pelemparan batu, pemukulan parah, serta pembakaran dan kerusakan serius pada rumah, kendaraan dan lahan pertanian.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel, Yesh Din, para pejabat Israel selalu gagal meminta pertanggungjawaban pemukim Israel atas tindakan mereka.

Gedung Putih mengatakan kekerasan di Tepi Barat telah mencapai “tingkat yang tidak dapat ditoleransi”.

Hingga akhir Januari, 370 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat, 94 di antaranya adalah anak-anak, sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel, menurut PBB.

Setidaknya delapan warga Palestina yang tewas dibunuh oleh pemukim Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan