Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Palestina yang Antre Cari Makan Ternyata Juga Diseruduk Tank Israel, AS Tunjukkan Dua Muka

Banyaknya jumlah korban tewas dan luka-luka, disebabkan bukan hanya karena berondongan peluru tentara Israel, namun juga diseruduk tank Israel

tangkap layar/Photo Credit: AP Photo/Mahmoud Essa
KELAPARAN - Ribuan warga Palestina menunggu datangnya truk bantuan yang ditujukan bagi jutaan pengungsi Gaza yang kelaparan. Pada Kamis (29/2/2024), tentara Israel menembaki kerumuman warga Palestina yang sedang menunggu datangnya bantuan ini, menghasilkan tragedi Tepung Berdarah yang menewaskan 112 warga sipil Palestia di Gaza Utara. 

Pun begitu, Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, beralasan kalau pengiriman bantuan butuh perencanaan yang matang.

Dia mengatakan pengiriman bantuan lewat jalur darat akan terus digunakan untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, dan pengiriman bantuan melalui udara merupakan upaya tambahan.

“Ini bukanlah hal yang ingin Anda lakukan dalam sekejap. Anda ingin memikirkannya baik-baik,” kata Kirby.

“Ada beberapa operasi militer yang lebih rumit daripada bantuan kemanusiaan yang diberikan melalui udara," sambungnya.

Sebelumnya, Gedung Putih, Departemen Luar Negeri, dan Pentagon telah mempertimbangkan manfaat dari bantuan militer AS selama beberapa bulan.

Namun, AS menundanya karena kekhawatiran bahwa metode tersebut tidak efisien, tidak memiliki cara untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke warga sipil yang membutuhkan, dan tidak dapat memberikan bantuan yang diperlukan.

Para pejabat pemerintah mengatakan preferensi mereka adalah untuk lebih meningkatkan pengiriman bantuan melalui darat melalui titik perbatasan Rafah dan Kerem Shalom, serta mencoba membuat Israel membuka Erez Crossing ke Gaza utara.

(oln/almydn/aja/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan