Konflik Rusia Vs Ukraina
Siap Perang dengan Rusia, Polandia dan Jerman Siagakan 5.000 Pasukan Tempur
Polandia dan Jerman sepakat menyiagakan 5.000 pasukan gerak cepat untuk melindungi Uni Eropa dari ancaman perang dengan Rusia.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA – Polandia dan Jerman sepakat menyatukan kekuatan tempur kedua negara dengan menyiagakan 5.000 pasukan gerak cepat untuk melindungi Uni Eropa dari ancaman perang dengan Rusia.
“Polandia dan Jerman bertanggung jawab atas kekuatan reaksi cepat – kekuatan militer Eropa dengan menyiapkan 2.500 tentara Polandia dan 2.500 tentara Jerman," ungkap Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, dilansir dari Sputnik.
Rencana tersebut diungkap Menhan Polandia usai Presiden Rusia Vladimir Putin berlangkali mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika negara-negara UE nekat menempatkan pasukannya ke wilayah Ukraina yang saat ini tengah di invasi Rusia.
Vladimir Putin menilai bergabungnya pasukan UE ke Ukraina secara tidak langsung telah mengganggu demarkasi keamanan Rusia.
Alasan tersebut yang mendorong pimpin tertinggi di Rusia itu untuk nekat meluncurkan senjata nuklir hipersonik generasi baru ke wilayah Eropa, apabila negara Barat benar - benar mengerahkan pasukannya ke Ukraina .
Khawatir ancaman ini akan direalisasikan Putin, Polandia dan Jerman memutuskan untuk bertindak cepat dengan membentuk pasukan gabungan sesuai dengan keputusan bersama anggota UE yang tergabung dalam aliansi pakta Pertahanan Atlantik atau NATO.
“Pasukan gabungan Jerman dan Polandia tentu saja akan membantu membela negara-negara NATO lainnya secepat mungkin, apabila merek diancam oleh Rusia,” kata Mikael Valtersson, Perwira pertahanan udara NATO.
Untuk mengantisipasi meluasnya invasi Rusia, Jerman dan Polandia dalam waktu dekat akan menempatkan sejumlah pusat logistik untuk meningkatkan produksi amunisi Ukraina.
Baru-baru ini Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pencairan dana pinjaman untuk Ukraina senilai 15,6 miliar dolar AS guna memperkuat kemampuan militer Ukraina dalam melawan Rusia.
Upaya ini juga untuk membantu meningkatkan cadangan devisa Ukraina di atas 40 miliar dolar AS.
Baca juga: Menang Mutlak di Pilpres Rusia, Vladimir Putin Panen Ucapan Selamat
"Dukungan yang berkelanjutan dari semua mitra eksternal sangat penting," kata kepala misi IMF Ukraina Gavin Gray pada sebuah konferensi pers pada Kamis (22/3/2024).
AS Kehabisan Duit buat Pasok Senjata ke Ukraina
Ditengah ramainya bantuan negara-negara Eropa yang masuk ke Ukraina, Amerika justru mengungkapkan mulai kehabisan dana karena bantu persediaan militer Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya pikir sekutu kami sangat menyadari situasi pendanaan kami, apalagi Ukraina. Karena kekurangan uang, sehingga kami tidak mampu memasoknya,” ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Baca juga: Tuding Propaganda Murahan Kremlin, Ukraina Minta Australia Sensor Film Dokumenter Perang Rusia
Konflik Rusia Vs Ukraina
Kisah Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Tergorok Tentara Rusia |
---|
Ukraina Perkenalkan Rudal Neptune Terbaru, Versi yang Lebih Besar dan Mematikan |
---|
Trump Menggertak, Ancam Sanksi Rusia dan Ukraina Jika Gagal Cari Jalan Damai |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.281: Zelensky Jajaki Turki & Negara Teluk Jadi Tuan Rumah Perundingan |
---|
Zelensky: Ukraina Kini Gunakan Senjata Buatan Sendiri untuk Serang Rusia, Tidak Perlu Izin Amerika |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.