Konflik Palestina Vs Israel
Perwira Israel Akui Sebagian Besar Korban Jiwa di Gaza yang Mereka Sebut Teroris adalah Warga Sipil
Para perwira Israel mengakui bahwa sebagian besar korban jiwa di Gaza yang diklasifikasikan sebagai ‘teroris’ adalah warga sipil
Penulis:
Muhammad Barir
Haaretz mencatat satu insiden di mana juru bicara militer mengumumkan dugaan pembunuhan seorang pejuang dari sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam.
Setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Ashkelon, juru bicara tersebut menyatakan, "Pelaku yang meluncurkannya telah diidentifikasi, dan sebuah pesawat Angkatan Udara menyerang dan melenyapkannya."
Namun, sekitar satu setengah minggu yang lalu, Al-Jazeera menyiarkan video pembunuhan yang diambil oleh drone Israel.
Rekaman tersebut menunjukkan bukan hanya satu, melainkan empat orang berjalan bersama dengan pakaian sipil di jalan tanah lebar di kawasan Khan Yunis.
Tidak ada seorang pun di sekitar mereka, hanya sisa-sisa rumah yang hancur.
Sebuah drone Israel tiba-tiba menjatuhkan bom ke arah para pemuda tersebut.
Ledakan itu menewaskan dua orang di tempat.
Dua lainnya terluka dan mencoba terus berjalan. Dalam hitungan detik, sebuah bom dijatuhkan di salah satu dari mereka.
Yang lainnya berlutut. Pasukan Israel menjatuhkan bom lain, yang juga membunuhnya.
“Siapa pun bunuh oleh IDF [tentara Israel] di ruang tempur pasukan tersebut.” kata seorang perwira cadangan yang bertugas di Jalur Gaza.
“Ini adalah insiden yang sangat buruk,” kata seorang perwira senior kepada Haaretz, “Mereka tidak bersenjata; mereka tidak membahayakan pasukan ke mana pun mereka pergi.”
Menurut seorang perwira intelijen, mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan lokasi peluncuran roket Hamas.
“Mungkin mereka teroris, mungkin hanya warga sipil yang mengemis makanan.”
Insiden ini hanyalah salah satu contoh bagaimana tentara Israel beroperasi di Gaza dan menghitung jumlah pejuang Hamas yang dibunuhnya.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa Israel telah membunuh lebih dari 32.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, sejak dimulainya perang.
Konflik Palestina Vs Israel
Kedubes Mesir di Menteng Jakarta Pusat Jadi Sasaran Demonstrasi Massa Pro Palestina |
---|
Prancis Kirim Bantuan ke Gaza via Udara, Macron Serukan Akses Penuh, Bantuan Airdrop Saja Tak Cukup |
---|
12 Ton Bantuan Pangan ke Gaza Diberikan Spanyol Lewat Jalur Udara |
---|
Keberanian Slovenia Mengembargo Senjata dengan Israel, Jadi Negara Pertama di Uni Eropa |
---|
Sandera Israel Kurus Kering, Ikut Kelaparan Akibat Blokade Israel di Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.