Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel dan Iran Saling Ancam Lancarkan Serangan, Netanyahu Percaya Diri karena Didukung Amerika

Di hadapan kabinetnya, Israel menyebut jika mereka diserang, maka mereka akan menyerang balik.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
RONEN ZVULUN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. 

Juru bicara IRGC memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak serangan mematikan terhadap Israel dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Senin, wakil duta besar Iran untuk PBB Zahra Ershadi mengatakan Iran sudah belajar menahan diri dan Israel harus memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensi serangan tersebut.

Kini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berada dalam siaga tinggi, terutama unit pertahanan udara dan intelijen, kata para pejabat.

Militer Israel bahkan melarang tentara tempurnya untuk mengambil libur akhir pekan ini.

Pengeboman di Damaskus yang menewaskan 7 perwira Iran diantaranya pejabat penting komandan Al Quds brigadir jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi
Pengeboman di Damaskus yang menewaskan 7 perwira Iran diantaranya pejabat penting komandan Al Quds brigadir jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi (AFP)

Laporan Intelijen Israel

Para pejabat Israel mengklaim mereka memiliki informasi intelijen yang menunjukkan Iran dapat menyerang Israel dari wilayahnya menggunakan rudal balistik jarak jauh, rudal jelajah, atau drone.

Masalah ini dibahas secara rinci selama panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Rabu (3/4/2024), menurut seorang pejabat Israel.

Para pejabat AS dan Israel mengatakan kepada Axios bahwa keduanya membahas cara berkoordinasi dengan lebih baik dan mempersiapkan skenario eskalasi sebagai akibat dari pembalasan Iran.

Gedung Putih dan Pentagon menolak berkomentar.

AS Mengaku Tidak Terlibat Serangan Israel di Suriah

Sementara itu, para pejabat AS mengklaim Israel tidak mengoordinasikan serangannya di Suriah dengan pemerintahan Biden.

Israel memberikan pemberitahuan umum kepada AS ketika jet-jet Israel sudah mengudara, tanpa memberikan rincian mengenai targetnya.

Baca juga: Israel yang Ngebom, AS Prihatin Kena Getahnya: Pangkalan AS Bakal Diguyur Serangan Proksi Iran

AS mengatakan kepada Iran bahwa mereka tidak terlibat atau mengetahui lebih jauh mengenai serangan tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan