Kamis, 7 Agustus 2025

Kabar Tewasnya Pembakar Al Quran Salwan Momika Hoaks, Kini Ditangkap di Norwegia

Kabar tewasnya Salwan Momika sudah dibantah oleh kepolisian Norwegia. Kini dirinya pun sudah ditangkap dan akan dideportasi ke Swedia.

AFP/CAISA RASMUSSEN
Pengunjuk rasa Salwan Momika (Tengah) dikawal polisi ke lokasi di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm, Swedia, pada 20 Juli 2023, di mana ia diduga berencana membakar salinan kitab suci umat Islam dan bendera Irak. Irak memperingatkan Swedia pada 20 Juli 2023 bahwa mereka akan memutuskan hubungan diplomatik jika protes pembakaran Alquran dibiarkan berlanjut di Stockholm, setelah pengunjuk rasa menyerbu dan membakar kedutaan Swedia di Baghdad semalam. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembakar Al Quran, Salwan Momika ditangkap di Norwegia dan akan dideportasi ke Swedia pada Jumat (5/4/2024) waktu setempat.

Dikutip dari Arab News, Pengadilan Oslo telah memerintahkan Salwan Momika agar ditangkap sejak Kamis (28/3/2024).

Setelah sidang pada Sabtu (30/3/2024), Pengadilan Oslo memutuskan untuk menahan Momika selama empat minggu dan menunggu permintaan dari Direktorat Imigrasi Norwegia ke Swedia agar Salwan Momika dideportasi.

Adapun, berdasarkan putusan pengadilan, disebutkan bahwa "deportasi akan dilakukan segera setelah pengaturan formal dan praktis tersedia."

Di sisi lain, kepolisian telah meminta agar Salwan Momika ditahan untuk sementara waktu.

Sebelumnya, Salwan Momika sempat dikabarkan tewas di Norwegia.

Namun, unit kepolisian imigrasi Norwegia menyebut bahwa meninggalnya Salwan Momika hanyalah rumor.

Hal ini diketahui dari konfirmasi pihak Departemen Komunikasi Norwegia.

"Unit imigrasi polisi (PU) tidak mengetahui bahwa seseorang dengan nama di atas (Salwan Momika) telah meninggal di Norwegia baru-baru ini."

"Kami mendapat tanggapan dari departemen komunikasi," demikian pernyataan dari Kepolisian Norwegia, diktuip dari Document pada Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Salwan Momika Pembakar Al Quran Dikabarkan Tewas, Polisi Norwegia: Hanya Rumor

Kemudian, kepolisian di ibu kota Norwegia, Oslo pun turut membantah isu meninggalnya Salwan Momika.

"Kepolisian Oslo mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima beberapa pertanyaan tentang kasus ini, tetapi dikatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," ujar Kepolisian Oslo.

Di sisi lain, salah satu media asal Italia, Radio Genoa, juga mengaku hanya mengabarkan ulang kabar terkait meninggalnya Salwan Momika dari akun X, Visegrad 24.

Bahkan, akun Visegrad 24 juga telah menghapus cuitannya terkait meninggalnya Salwan Momika.

"Mereka yang mengumumkan kematian Momika dengan lebih dari 1 juta tayangan telah menghapus cuitan tersebut. Kami sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut," tulis Radio Genoa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan