Konflik Palestina Vs Israel
IDF Kocar Kacir saat Hizbullah Hancurkan Tank Merkava di Israel Utara, Perwira Militer Tewas
Hizbullah kembali melancarkan serangannya ke wilayah Israel utara. Dalam serangan terbaru, Hizbullah menghancurkan tank Merkava milik Israel.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Sekitar 300.000 dari lebih dari 1 juta warga sipil yang berlindung di sana telah meninggalkan kota tersebut menyusul perintah evakuasi dari Israel.
Negara tetangganya, Mesir, menyatakan keberatannya yang paling kuat terhadap serangan Rafah.
Mesir menyebut pihaknya bermaksud untuk secara resmi bergabung dengan kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

Baca juga: Singgung Perintah Evakuasi, UNRWA Sebut Klaim Zona Aman Israel Salah dan Menyesatkan
Tak hanya Mesir, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan kembali penolakannya terhadap serangan militer besar-besaran di Rafah.
Kepada CBS News, Blinken mengatakan bahwa Israel “akan dibiarkan menanggung pemberontakan yang berkepanjangan” tanpa adanya jalan keluar dari Gaza dan rencana pemerintahan pascaperang.
Meski begitu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras untuk terus berjuang sampai kemenangan untuk mengenang mereka yang tewas dalam perang tersebut.
Netanyahu juga menolak rencana pascaperang yang diusulkan Amerika Serikat agar Otoritas Palestina akan memerintah Gaza dengan dukungan negara-negara Arab dan Muslim.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.