Senin, 15 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Kocar Kacir saat Hizbullah Hancurkan Tank Merkava di Israel Utara, Perwira Militer Tewas

Hizbullah kembali melancarkan serangannya ke wilayah Israel utara. Dalam serangan terbaru, Hizbullah menghancurkan tank Merkava milik Israel.

tangkap layar
LUNCURKAN 100 RUDAL - ILUSTRASI rudal Hizbullah - Hizbullah menghancurkan tank Merkava milik Israel pada Senin (13/5/2024) pagi waktu setempat, di barak Yiftah, Desa Quds, Lebanon yang diduduki. 

Sekitar 300.000 dari lebih dari 1 juta warga sipil yang berlindung di sana telah meninggalkan kota tersebut menyusul perintah evakuasi dari Israel.

Negara tetangganya, Mesir, menyatakan keberatannya yang paling kuat terhadap serangan Rafah.

Mesir menyebut pihaknya bermaksud untuk secara resmi bergabung dengan kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

Pasukan dan tank Israel (IDF) dimobilisasi untuk menginvasi Rafah, Gaza Selatan. Kabinet Perang Israel, Jumat (10/5/2024) memutuskan untuk memperluas operasi serangan ke Rafah dari yang tadinya mengklaim cuma operasi terbatas.
Pasukan dan tank Israel (IDF) dimobilisasi untuk menginvasi Rafah, Gaza Selatan. Kabinet Perang Israel, Jumat (10/5/2024) memutuskan untuk memperluas operasi serangan ke Rafah dari yang tadinya mengklaim cuma operasi terbatas. (tangkap layar/shfq)

Baca juga: Singgung Perintah Evakuasi, UNRWA Sebut Klaim Zona Aman Israel Salah dan Menyesatkan

Tak hanya Mesir, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan kembali penolakannya terhadap serangan militer besar-besaran di Rafah.

Kepada CBS News, Blinken mengatakan bahwa Israel “akan dibiarkan menanggung pemberontakan yang berkepanjangan” tanpa adanya jalan keluar dari Gaza dan rencana pemerintahan pascaperang.

Meski begitu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras untuk terus berjuang sampai kemenangan untuk mengenang mereka yang tewas dalam perang tersebut.

Netanyahu juga menolak rencana pascaperang yang diusulkan Amerika Serikat agar Otoritas Palestina akan memerintah Gaza dengan dukungan negara-negara Arab dan Muslim.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan