Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gegara Ulah Pemukim Israel, Sopir Truk Takut Kirim Bantuan ke Gaza

Para sopir truk yang membawa bantuan ke Gaza pada hari Selasa (14/5/2024) mengkhawatirkan kemanan konvoi bantuan.

Twitter
Truk bantuan untuk Gaza dicegat pemukim Israel. Para sopir truk yang membawa bantuan ke Gaza pada hari Selasa (14/5/2024) mengkhawatirkan kemanan konvoi bantuan. 

Order 9 mengklaim melakukan hal tersebut karena agar pasokan makanan tidak sampai ke Hamas.

Akibat insiden ini, sejumlah orang ditangkap oleh Polisi Israel dan saat ini sedang diselidiki.

WHO Kecam Keras Insiden Ini

Wakil juru bicara PBB Farhan Haq merasa geram atas insiden yang terjadi pada para truk pembawa bantuan makanan ke jalur Gaza.

Haq mengutuk keras serangan tersebut dengan mengatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang mengerikan.

“Jelas, tidak boleh ada serangan terhadap konvoi kemanusiaan di mana pun dan kami menentang mereka dengan tegas,” katanya, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Kejadian ini bukan pertama kalinya.

Pekan lalu, empat orang ditangkap di Israel selatan setelah protes serupa dilakukan oleh warga Israel yang menolak pengiriman pasokan kemanusiaan ke Gaza.

Polisi Israel mengatakan telah mulai melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

“Mengingat insiden perilaku tidak tertib yang terjadi hari ini, penegak hukum telah memulai penyelidikan yang berpuncak pada penangkapan beberapa tersangka,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al-Arabiya.

Sementara itu, PBB merasa prihatin atas kurangnya perlindungan bagi warga sipil dan pekerja bantuan di Gaza.

“Kami masih sangat prihatin dengan kurangnya perlindungan bagi warga sipil dan kurangnya keamanan dalam operasi kemanusiaan," kata Haq.

Menurutnya, saat ini tidak hanya warga sipil yang harus mendapat perlindungan, tetapi juga untuk apra pekerja bantuan.

"Warga sipil harus dilindungi dan kebutuhan dasarnya terpenuhi, baik mereka pindah atau tinggal,” tambahnya.

Ia kemudian mengulangi seruan PBB yang mengharuskan adanya jaminan perlindungan terhadap semua fasilitas dan bantuan kemanusiaan.

"Jaminan nyata dan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk memfasilitasi pergerakan kargo kemanusiaan yang aman dan terjamin melalui semua rute ke dan di seluruh Jalur Gaza,” jelasnya.

Sebagai informasi, korban tewas akibat serangan Israel hingga saat ini telah mencapai lebih dari 3.500 warga Palestina.

Kebanyakan dari mereka merupakan perempuan dan anak-anak.

Sebagian besar daerah kantong tersebut telah menjadi puing-puing dan menyebabkan kondisi kelaparan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Pemukim Israel dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved