Konflik Palestina Vs Israel
Cinta Bersemi di Tengah Perang, Wanita Tentara IDF Jalin Affair dengan Pria Palestina di Ramallah
tentara tersebut awalnya mengaku pergi ke Ramallah untuk membeli narkoba, sebelum mengakui memiliki hubungan rahasia dengan seorang pria Palestina.
Cinta Bersemi di Tengah Perang, Wanita Perwira IDF Jalin Hubungan dengan Pria Palestina di Ramallah
TRIBUNNEWS.COM - Perang dahsyat yang berkecamuk rupanya tidak bisa mematikan perasaan cinta yang tumbuh di hati wanita Israel dan pria Palestina.
Di Ramallah, Tepi Barat, seorang wanita tentara Israel (IDF) dilaporkan terlibat affair dengan seorang Pria Palestina yang membuat sang wanita nekat terus menyambangi area pendudukan yang terlarang bagi warga Israel tersebut.
Wanita tentara yang bekerja di posisi penting di kantor Kepala Staf IDF dilaporkan ditangkap dua kali di kota Ramallah Sabtu lalu.
Wanita Tentara IDF itu pertama kali ditangkap oleh polisi Otoritas Palestina dan kemudian menyerahkannya ke tentara Israel “untuk menjamin keselamatannya.”
Baca juga: Tentara Israel Nyatakan Jenin Jadi Zona Militer Tertutup: Jalanan Dibuldoser, IDF Serbu Tepi Barat
Ramallah, yang terletak di Area A Samaria, merupakan area terlarang bagi warga negara Israel oleh hukum mereka karena alasan keamanan.
Polisi Otoritas Palestina memindahkan wanita tersebut ke tahanan Polisi Israel, yang kemudian membebaskannya setelah dia mengaku salah belok.
Pada hari yang sama, dia memasuki kota untuk kedua kalinya, namun ditangkap lagi.
Setelah penangkapan berulang kali, pasukan keamanan mengetahui bahwa dia adalah seorang prajurit di Direktorat Intelijen Militer IDF yang bertugas di Departemen Keamanan Informasi, yang bertanggung jawab untuk mencegah file rahasia disusupi oleh elemen musuh.
Saat diinterogasi oleh petugas Polisi Militer IDF, tentara tersebut awalnya mengaku pergi ke Ramallah untuk membeli narkoba, sebelum mengakui memiliki hubungan rahasia dengan seorang pria Palestina.
"Dia dibebaskan setelah sekitar satu jam, kemudian tentara tersebut kembali ke Ramallah, di mana dia ditangkap lagi dan diserahkan ke Israel tentara pendudukan Israel lagi," kata laporan Khaberni dikutip Rabu (19/6/2024)..
Laporan menyebut, awalnya tentara IDF tersebut diselidiki karena seringnya dia datang dan ada di Ramallah.
Dia, yang identitasnya tidak disebutkan dalam laporan, awalnya mengklaim kalau dia pergi ke Ramallah hanya untuk mencoba membeli narkoba.
Namun, penyelidikan kemudian mengungkapkan kalau dia rupanya menjalin hubungan dengan seorang pemuda dari Ramallah.
Pemuda Palestina itu masuk dalam daftar yang dilarang memasuki Israel setelah tanggal 7 Oktober 2023, hari di mana perang Gaza meletus setelah Hamas melancarkan serangan Banjir Al Aqsa.
Konflik Palestina Vs Israel
| Guru Besar UI: Pengiriman Pasukan TNI ke Palestina Tak Perlu Tunggu Mandat PBB |
|---|
| Israel Tuding Hizbullah Main Api Langgar Gencatan, Ancam Gempur Lebanon Tanpa Ampun |
|---|
| Hamas Murka, Tuding AS Sebar Fitnah Soal Penjarahan Truk Bantuan Dalih Lindungi Israel |
|---|
| Turki Pimpin Pertemuan Negara Muslim di Istanbul, Bahas Rencana Perdamaian Gaza, Indonesia Hadir |
|---|
| Megawati Gaungkan Kemerdekaan Hakiki Palestina Tanpa Tawar Menawar |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.