Konflik Palestina Vs Israel
Warga Israel Lempar Granat ke Rumah Netanyahu dan Bakar Mobil Menteri Gegara UU Perubahan Usia Wamil
Ribuan orang itu menentang usulan parlemen Netanyahu yang mewajibkan pelajar seminari Yahudi ultra-Ortodoks bergabung dalam perekrutan militer Israel.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
“Mereka (orang Israel yang sekuler) harus memahami bahwa tanpa Taurat, tanpa kollels dan yeshivas (perguruan tinggi Yahudi untuk penelitian Talmud), militer [Israel] tidak akan sukses,” tambah Sephardic.
Sejak 2018, Mahkamah Agung Israel menangguhkan aturan agar warga ultra-ortodoks un tidak ikut wajib militer. Ini karena Ultra-ortodoks merupakan warga kelas agamawan Israel yang difokuskan khusus urusan agama.
Sehingga Kaum ultra-Ortodoks mengklaim hak mereka hanya untuk belajar di pendidikan khusus agama bukan untuk bertugas di militer atau menjadi pegawai negeri sipil.
Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Murka Saksikan Video Sandera Evyatar David, Siap Perluas Perang, Keluarga Sandera Cemas |
---|
Sandera Israel Kurus Kering, Hamas Tegaskan Tak Ada Makanan Istimewa di Balik Penjara Gaza |
---|
Inggris Buka Harapan Untuk Gaza, Janji Bakal Evakuasi dan Rawat 300 Anak Sakit Kritis |
---|
Mantan Petinggi Mossad dan Shin Bet Mendesak Donald Trump untuk Mendorong Netanyahu Akhiri Perang |
---|
Netanyahu Minta Palang Merah Kirim Bantuan ke Sandera Israel, Hamas Beri 1 Syarat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.