Konflik Palestina Vs Israel
Pejuang Hamas Masih Mampu Bombardir Tel Aviv dengan Roket Jarak Jauh, Pengakuan Tentara Israel
Tentara Israel telah mengakui bahwa Hamas masih memiliki kemampuan untuk membombardir Tel Aviv dengan roket jarak jauh.
Lebih dari 38.700 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah.
Rafah adalah tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diinvasi pada tanggal 6 Mei.
SUMBER: IRNA, MIDDLE EAST MONITOR
Konflik Palestina Vs Israel
| Peringatan Keras Trump ke Hamas: jika Tidak Mau Melucuti Senjata, Kami Bertindak |
|---|
| Araghchi: Trump Tidak Bisa Disebut Presiden Perdamaian Jika Terus Memprovokasi Perang |
|---|
| Di Masa Damai Pascaperang Gaza, Netanyahu Malah Beri Ancaman ke Hamas Lagi |
|---|
| Israel Curangi Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Dipangkas, Warga Tewas Ditembak |
|---|
| 'Jebakan' Mic Bocor Ala Amerika, Prabowo Korban Terbaru? Terjadi di Era Trump, Biden hingga Reagen |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.