Sabtu, 1 November 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Keputusan Biden Mundur dari Pilpres AS, Rusia Pilih Fokus Perang

Reaksi Israel, Ukraina, Rusia, Britania Raya, Kanada, Australia, Jerman, Spanyol, Polandia, Irlandia dan Donald Trump usai Biden mundur dari Pilpres.

AFP/SAUL LOEB
(FILE) Presiden AS Joe Biden melambaikan tangan saat meninggalkan gedung setelah berpidato dalam konferensi pers pada penutupan KTT NATO ke-75 di Walter E. Washington Convention Center di Washington, DC pada 11 Juli 2024. - Joe Biden pada 21 Juli 2024 mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat, dalam langkah mengejutkan yang mengubah persaingan luar biasa untuk Gedung Putih pada 2024. Biden, 81, mengatakan bahwa ia bertindak demi "kepentingan terbaik partai dan negara saya" dengan tunduk pada tekanan selama berminggu-minggu setelah debat yang gagal pada bulan Juni melawan Donald Trump memicu kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya. - Reaksi atas keluarnya Biden dari Pilpres AS, Presiden Israel Isaac Herzog ucap rasa terima kasihnya sedangkan Rusia pilih fokus perangnya di Ukraina. (Photo by SAUL LOEB / AFP) 

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk memuji Biden karena telah mengambil “banyak keputusan sulit yang membuat Polandia, Amerika, dan dunia menjadi lebih aman, dan demokrasi menjadi lebih kuat”.

"Saya tahu Anda didorong oleh motivasi yang sama saat mengumumkan keputusan akhir Anda. Mungkin ini keputusan tersulit dalam hidup Anda," kata Tusk di X.

lihat fotoKamala Harris dan Joe Biden berjalan
Kamala Harris dan Joe Biden berjalan

Republik Ceko

Perdana Menteri Ceko Petr Fiala mengatakan keputusan Biden adalah keputusan seorang “negarawan yang telah mengabdi pada negaranya selama puluhan tahun”.

"Ini adalah langkah yang bertanggung jawab dan sulit secara pribadi, tetapi lebih berharga lagi. Saya berharap AS akan menghasilkan presiden yang baik dari persaingan demokratis antara dua kandidat yang kuat dan setara," kata Fiala.

Irlandia

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris memuji Biden sebagai “suara yang menjunjung tinggi akal sehat, multilateralisme yang efektif, dan solusi bersama”.

"Joe Biden, di semua jabatan yang pernah dipegangnya, selalu menjadi suara yang teguh dan pekerja yang bersemangat untuk perdamaian di pulau Irlandia dan negara kita berutang banyak padanya untuk ini," kata Harris dalam sebuah pernyataan.

Donald Trump

Tak lama setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan mundur dari Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa "Biden yang korup tidak layak mencalonkan diri" sebagai presiden.

"Semua orang di sekitarnya, termasuk 'Dokternya dan Media', tahu bahwa dia tidak mampu menjadi Presiden, dan dia memang tidak mampu," tulis Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya pada hari Minggu (21/7/2024), dikutip dari Al Jazeera.

"Kita akan sangat menderita karena masa jabatan presidennya, tetapi kita akan segera memperbaiki kerusakan yang telah dilakukannya. JADIKAN AMERIKA HEBAT LAGI!", imbuhnya.

Dalam reaksi pertamanya terhadap pengumuman Biden, Trump, dalam wawancara dengan jaringan CNN, mengatakan Harris akan lebih mudah dikalahkan dalam pemilu.

"Wakil Presiden Kamala Harris akan lebih mudah dikalahkan," kata Trump.

Donald Trump Jr

Putra tertua Trump, Donald Trump Jr, mengatakan di media sosial setelah Biden keluar bahwa Harris "memiliki seluruh catatan kebijakan sayap kiri Joe Biden".

"Satu-satunya perbedaan adalah dia bahkan lebih liberal dan kurang kompeten daripada Joe, yang benar-benar menunjukkan sesuatu. Dia ditugaskan untuk menjaga perbatasan dan kami menyaksikan invasi imigran ilegal terburuk dalam sejarah kami!!!," tulisnya di X.

Anggota Partai Republik lainnya, termasuk Ketua DPR, juga menyebut prospek Partai Demokrat tidak lebih baik di bawah Harris.⁣

Penasihat dan pendukung Trump

Secara terbuka, penasihat dan sekutu kampanye Trump mengatakan kepada wartawan bahwa mereka tidak khawatir menghadapi Harris.

Mereka sangat optimis dapat dengan mudah menghubungkannya dengan rekam jejak Biden selama menjabat, khususnya pada imigrasi dan inflasi.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved