Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mengenang Pertemuan Ismail Haniyeh dan JK di Doha sebelum Tewas, Haniyeh Apresiasi Indonesia

Sebelum tewas, Ismail Haniyeh sempat bertemu dengan Jusuf Kalla di Doha. Dia mengapresiasi posisi diplomatik Indonesia di pihak Palestina.

Istimewa
Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, M Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024). Dalam pertemuan selama dua jam itu, Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik. 

"Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza," kata JK dalam keterangan tertulis disampaikan kepada Tribunnews.com.

JK mengungkapkan semua harus membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak-anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang.

Namun demikian JK mengingatkan kepada Haniyeh, semua ini hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.

"Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan," kata JK.

"Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis," ujarnya.

Kronologi Tewasnya Ismail Haniyeh

Sementara, kronologi tewasnya Ismail Haniyeh dijelaskan oleh Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC).

Dikutip dari Al Hadath, IRGC menyebut tewasnya Haniyeh akibat rudal yang diluncurkan oleh Israel ke penginapannya di Teheran, Iran.

"Pembunuhan Ismail Haniyeh terjadi pada pukul 02.00 waktu Teheran, dengan rudal langsung diarahkan ke tubuhnya," kata sumber itu kepada Al Hadath.

Baca juga: Mahmoud Abbas Mengutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh, Menyerukan Warga Palestina untuk Bersatu

Sumber tersebut juga melaporkan, Ismail Haniyeh dan rekannya, Wassim Abu Shaaban dibunuh dengan menargetkan kediaman mereka di Teheran.

Mereka membenarkan pembunuhan Ismail Haniyeh terjadi di tempat tidurnya.

Ismail Haniyeh terakhir kali terlihat di Teheran saat upacara pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, di dalam Parlemen Iran.

Anggota Biro Politik Hamas, Musa Abu Marzouk, membenarkan pembunuhan Ismail Haniyeh yang disebutnya sebagai tindakan pengecut yang tidak akan sia-sia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Dewi Agustina)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan