Konflik Palestina Vs Israel
Populer Internasional: Teror Minggu Depan Warga Israel Dikubur, Target Pusat Komando Hamas
Kabar populer di kanal internasional telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai dari pesan misterius serang warga Israel hingga target markas Hamas
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Garudea Prabawati
Militer Israel mengklaim telah menewaskan 19 anggota Hamas dan Jihad Islam Palestina dalam serangan udara kompleks sekolah Gaza.
Sementara Koresponden nasional Fox News Jeff Paul memiliki informasi lebih lanjut setelah serangan Israel.
Israel menyebut Hamas menggunakan sekolah tersebut sebagai pusat komando, demikian yang membuat IDF menargetkan tempat kelompok militan itu berada.
Di sisi lain, Badan pertahanan sipil yang dikelola Hamas menyebutkan, lebih dari 90 orang tewas dalam serangan itu.
Gedung Putih menyatakan keprihatinan yang mendalam atas korban sipil, dengan menyatakan terlalu banyak nyawa telah hilang dalam konflik yang sedang berlangsung, The Times of Israel melaporkan.
Para pejabat IDF mengatakan serangan itu dilakukan dengan menggunakan tiga "amunisi presisi" yang ditujukan ke sebuah bangunan tertentu di dalam kompleks sekolah.
Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mencatat militer telah menerima informasi intelijen yang menunjukkan, Ashraf Juda, komandan Brigade Kamp Pusat Jihad Islam, kemungkinan hadir selama serangan itu, meskipun masih belum jelas apakah ia terbunuh.
Hagari menjelaskan, Hamas semakin sering menggunakan gedung sekolah sebagai fasilitas militer, yang telah menimbulkan kekhawatiran besar tentang keselamatan warga sipil.
Hal tersebut berdasarkan pemantauan intelijen Israel terhadap gerak-gerik Hamas dalam melakukan agresi.
IDF mengklaim, mereka mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko warga sipil, termasuk pengawasan udara sebelum serangan dan penargetan yang tepat.
Serangan Israel tersebut menuai kritik tajam dari berbagai negara dan kelompok.
4. Israel Digempur 10 Kali oleh Hizbullah

Kelompok Hizbullah di Lebanon dilaporkan melancarkan 10 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam.
Menurut pernyataan Hizbullah pada hari Minggu, (10/8/2024), beberapa sistem kendali visual di perbatasan Israel-Lebanon hancur karena serangan itu.
Hizbullah mengatakan ada empat serangan rudal yang dilancarkan pihaknya ke arah empat benteng tentara Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.